Rimsyahtono menuturkan, karena sudah saking dekatnya antara Arul dan personel sehingga dirinya pun mengangkat Arul sebagai anak asuh Polres Tasikmalaya.
“Arul ini kan anak asuh Polres Tasikmalaya, bebannya di kapolres. Saya pun waktu awal jadi kapolres dapat turunan ada anak asuh juga. Kebetulan anak asuh itu sudah kelas 3 SMA pas saya datang ke Tasikmalaya. Sudah berumur 18 dan sudah bukan lagi anak, sehingga rezekinya Arul dan saya angkat menjadi anak asuh Polres Tasikmalaya,” ucapnya.
Kisah Arul ini mendapat perhatian dari berbagai kalangan, tidak terkecuali para seniman dan sineas Kota/Kabupaten Tasikmalaya.
Berawal dari obrolan santai sembari ngopi, kisah Arul pun menginspirasi untuk diangkat dalam sebuah karya film pendek dengan judul Arul (Hadiah Terbai).
“Ini kang Ato dari KPAID punya rekan-rekan seniman. Kang Ato bersama rekan-rekannya berdiskusi ingin mengangkat kisah Arul menjadi sebuah film. Kemudian disampaikan ke saya. Ya sudah kita dukung untuk dijadikan film,” jelas Rimsyahtono.
Editor : Asep Juhariyono