TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Film Arul (Hadiah Terbaik) Polres Tasikmalaya diputar perdana di bioskop, Jumat (20/5/2022). Penayangan perdana film yang diambil kisah nyata anak berhadapan dengan hokum (ABH) bernama Arul (13) tersebut membawa penonton larut dalam keharuan.
Pemutaran perdana Film Arul ddi XXI Cinema Transmart Tasikmalaya dihadiri Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana dan Wakapolda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi serta Bhayangkari Polda Jabar serta para kapolres di wilayah Priangan Timur berserta jajarannya.
Irjen Pol Suntana mengatakan, hikmah yang bisa diambil dari kisah Film Arul ini bagi pribadinya yakni mengingatkannya pada saat dirinya masih kecil seusia Arul saat ini.
“Mungkin nasib Arul tidak berbeda jauh dengan saya waktu kecil. Cuma Arul masih punya bapak ibu. Saya SMP sudah tidak punya bapak. Saya harus berjualan air minum, memasukan ke dalam jerigen dan mengantarkan air itu ke rumah-rumah yang pesan dan saya mendapatkan upah 5 rupiah,” ujar Irjen Pol Suntana seusai nobar.
“Waktu usia 13 tahun bapak saya sudah meninggal sehingga untuk sekolah harus mencari uang. Alhamdulillah berkat doa orang tua, doa ibu yang mengantarkan berkah yang luar biasa sampai ke jenjang menjadi kapolda,” sambung jenderal bintang dua itu.
Ia menuturkan, kondisi masyarakat seperti yang dialami Arul ternyata masih ada. Ia berpikir kondisi tersebut hanya ada disaat dirinya masih kecil.
“Inilah contoh masyarakat kita yang ada. Saya pikir hanya ada jaman saya saja. Tetapi sekarang masih ada. Saya tidak tahu apakah lebih banyak atau lebih sedikit. Melihat Film Arul, terketuk kita mungkin sebagai orang yang diberikan keberkahan yang lebih oleh Allah SWT kita seharusnya bisa berbuat kebaikan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Irjen Pol Suntana menyebut, dirinya sudah melaporkan ke Kapolri dan Wakapolri terkait Film Arul dan sudah direspon juga oleh Kadiv Humas Polri bahwa Film Arul akan dibawa untuk acara peringatan HUT Bhayangkara 1 Juli 2022 mendatang.
“Saya sudah laporkan ke Pak Kapolri dan Wakapolri dan sudah dikonfirmasi oleh Kadiv Humas bahwa film ini akan dibawa untuk acara 1 Juli 2022. Saya juga sudah usulkan agar film ini wajib ditonton oleh seluruh polisi di Indonesia. Saya juga sudah rencanakan untuk nobar bersama para artis di Bandung,” kata Irjen Pol Suntana.
Ia menambahkan, kisah dalam film ini menjadi pembelajaran bagi semua terutama kepolisian agar bisa berbuat yang terbaik bagi masyarakat dan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.
“Buat pak Kapolres Tasikmalaya Pak Rimsyahtono, Anda Luar Biasa,” tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono