BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Dua bulan terakhir, kemarau panjang telah menyebabkan sebagian Sungai Citanduy di Kota Banjar, Jawa Barat, mengering.
Fenomena ini telah mengundang warga setempat untuk datang dan menikmati suasana berbeda di tepi sungai, khususnya saat matahari terbenam.
Berdasarkan pantauan di lapangan, debit air di kawasan Bendungan Doboku telah surut drastis, memperlihatkan bebatuan granit yang biasanya tersembunyi di dasar sungai.
Pemandangan ini menarik banyak warga yang memanfaatkan kesempatan untuk bersantai di atas batu-batu tersebut, sambil menunggu matahari terbenam.
Salah seorang warga Banjar yang sering menghabiskan waktu di Sungai Citanduy, Wisnu, mengungkapkan, bahwa sungai ini selalu menjadi daya tarik bagi masyarakat, terutama saat sore hari.
"Biasanya orang-orang nongkrong di atas jembatan, tapi sekarang karena airnya surut, banyak yang turun dan duduk di atas batu granit sambil menunggu sunset," kata Wisnu saat ditemui di lokasi pada Rabu (21/8/2024).
Menurut Wisnu, momen seperti ini hanya terjadi saat musim kemarau, ketika air sungai menyusut dan bebatuan di dasar sungai muncul ke permukaan.
"Seru bisa duduk di atas batu di tepi sungai, lebih santai dan pemandangannya juga indah," ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono