Warga Banjar Heboh dengan Kemunculan Bunga Bangkai Jenis Suweg Muncul di TPS3R Bagusantri
BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Fenomena langka terjadi di Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Warga dikejutkan dengan kemunculan bunga bangkai jenis Suweg (Amorphophallus paeoniifolius) yang tumbuh di depan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPS3R) Bagusantri.
Tanaman unik yang dikenal memiliki aroma menyengat saat mekar ini pertama kali ditemukan oleh Abdul Kholik Ibrahim, seorang warga sekaligus petugas di TPS3R. Ia mengaku kaget ketika melihat tanaman langka tersebut tumbuh di area tempatnya bekerja.
“Saya sedang membersihkan sekitar TPS3R, tiba-tiba melihat ada bunga bangkai tumbuh di depan. Kaget, karena belum pernah ada sebelumnya,” tutur Kholik, Senin (3/11/2025).
Menurut pengamatannya, bunga bangkai tersebut memiliki tinggi sekitar 30 sentimeter dengan kelopak berwarna ungu tua. Meski belum mekar sempurna, bentuknya sudah terlihat jelas dan menarik perhatian warga sekitar. Menariknya, tanaman ini belum mengeluarkan aroma khas yang biasanya menyengat.
“Baunya belum tercium kuat. Sepertinya baru tumbuh sekitar tiga hari lalu,” jelasnya.
Kholik menduga, bunga itu tumbuh dari umbi Suweg lama yang mungkin tertinggal di tanah sekitar TPS3R. Meskipun hanya ada satu batang yang muncul, kehadirannya menjadi pemandangan tak biasa di lingkungan tersebut.
“Mungkin tumbuh dari sisa umbi lama. Tapi ini baru pertama kali muncul di sini,” tambahnya.
Ia memperkirakan bunga bangkai tersebut akan bertahan beberapa hari lagi sebelum layu dan berharap masyarakat bisa menyaksikan langsung keunikan tanaman langka ini.
“Masih segar, belum layu. Mungkin beberapa hari lagi bisa mekar sempurna,” katanya.
Bunga Suweg sendiri merupakan salah satu jenis bunga bangkai yang sering disamakan dengan Amorphophallus titanum, spesies raksasa yang berasal dari Sumatera. Namun, Suweg berukuran lebih kecil dan sering tumbuh di kawasan tropis seperti Indonesia. Selain dikenal karena aromanya yang kuat, tanaman ini juga memiliki potensi sebagai bahan pangan alternatif, karena umbinya bisa diolah menjadi sumber karbohidrat.
Kemunculan bunga bangkai di kawasan perkotaan seperti Banjar menjadi hal yang langka dan menarik perhatian banyak warga yang penasaran ingin melihat langsung fenomena tersebut.
Editor : Asep Juhariyono