BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Banjar Water Park di Kota Banjar, Jawa Barat, berada dalam kondisi tidak pasti karena belum ada kejelasan terkait komitmen kerjasama antara Pemerintah Kota Banjar dan pihak investor.
Analisis Kebijakan Publik, Firman Nugraha, menyampaikan kekhawatiran bahwa investor tidak menunjukkan komitmen yang cukup terhadap pengelolaan Banjar Water Park.
Hingga akhir 2023, tidak ada progres positif dari investor, yang menimbulkan spekulasi bahwa mereka berusaha mengulur waktu untuk menghindari penutupan kontrak.
"Dalam kontrak kerjasamanya itu jelas tertuang bahwa harus saling menguntungkan dari usaha pemanfaatan aset Banjar Water Park (BWP)," ujar Firman.
BWP ditutup pada 2019 dan sejak itu mengalami kebuntuan. Firman mengatakan, pada awalnya, BWP adalah wahana primadona, namun sekarang terbengkalai.
"Pemerintah Kota Banjar, mungkin melalui Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD), harus responsif untuk mengevaluasi," ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono