get app
inews
Aa Read Next : BBWS Citanduy: Impounding Bendungan Leuwikeris Tidak Akan Ganggu Pasokan Air Irigasi di Kota Banjar

Serangan Hama Wereng dan Grayak di Kota Banjar, Petani Gagal Panen

Jum'at, 31 Mei 2024 | 18:36 WIB
header img
Serangan Hama Wereng dan Grayak di Kota Banjar, Petani Gagal Panen. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

Tanaman yang terserang hama wereng akan menunjukkan daun yang mengering dan kualitas cabai yang menurun, tidak berisi.

"Cabai yang terkena wereng kualitasnya menjadi kurang maksimal, kecil, dan tentu akan mempengaruhi harga pasar," ujarnya.

Akbar menyebut, bahwa serangan hama wereng dan ulat grayak terjadi akibat kesulitan air di irigasi, yang menyebabkan banyak gulma tumbuh dan memicu munculnya hama wereng. 

"Irigasi terkendala, hama ini muncul karena gulma. Gulma tumbuh karena kekurangan air, jadi petani sulit," jelasnya.

Meskipun harga cabai di pasaran saat ini masih tinggi, petani belum bisa menikmati hasilnya. 

"Harga cabai di pasaran memang sekarang masih tinggi tapi petani belum bisa menikmati," tutup Akbar.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut