BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Bakal Calon Wali Kota Banjar, Atet Handiyana Sihombing, memberikan bonus kepada para atlet pencak silat yang berhasil meraih medali di ajang Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (Popwilda) Jabar 2024.
"Saya sangat mengapresiasi prestasi mereka, semoga ke depannya mereka bisa lebih berprestasi dan membawa nama harum Kota Banjar," kata Atet pada Minggu (12/5/2024).
Atet mengucapkan terima kasih kepada para pelajar yang telah berjuang dengan gigih hingga berhasil menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Jawa Barat.
"Dengan perjuangan mereka, saya yang juga menyukai olahraga tentu sangat senang dan merasa bahwa perjuangan mereka harus dihargai," tambahnya.
Ia berharap prestasi para atlet pencak silat ini dapat menjadi pemicu bagi yang lainnya untuk memajukan dan mengembangkan olahraga di Kota Banjar. Harapan tersebut juga disampaikan kepada siapa pun yang nanti akan memimpin Kota Banjar.
"Siapa pun pemimpinnya nanti, olahraga di Kota Banjar harus lebih diperhatikan, terutama dalam anggarannya, minimal setara dengan daerah lain," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, para atlet pencak silat asal Kota Banjar, Jawa Barat (Jabar), berhasil meraih tujuh medali pada ajang Popwilda Jabar.
"Atlet pencak silat yang diturunkan di Popwilda dari Banjar ini ada 16 orang dan alhamdulillah tujuh di antaranya mendapatkan medali," kata Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Banjar, Tono Tarsono.
Tono menjelaskan, bahwa ketujuh atlet pencak silat ini mendapatkan satu medali emas, satu medali perak, dan lima medali perunggu.
"Atlet yang mendapatkan medali emas bernama Della, dia berhasil mengalahkan atlet pencak silat dari kontingen Kota Tasikmalaya di laga final," katanya.
Dengan perkembangan bagus ini, dua anak asuhnya berhasil lolos ke ajang Popda Jabar 2025 nanti.
Tono berharap prestasi para atlet pencak silat dari Kota Banjar ini dapat memotivasi para atlet lainnya untuk terus berlatih dan meraih juara.
"Ini juga menjadi motivasi bagi mereka untuk terus semangat dalam setiap laga agar bisa berprestasi di kancah yang lebih tinggi," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono