"Saya kembali panik dan bingung harus berbuat apa. Saya tidak siap menghadapinya," ungkap pria 20 tahun itu.
Kronologi pembunuhan ini bermula pada Rabu (29/11/2023), keduanya janjian bertemu di kampus tersangka. Setelah itu, Wiwin dibonceng pelaku pakai sepeda motor milik korban.
Sesampainya di lokasi pembunuhan yakni di semak-semak kebun di Kampung Puteran Kaler, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, korban pun dibunuh oleh pelaku.
"Saat itu, tersangka tak memberitahu korban hendak ke mana, hingga akhirnya mereka di tempat sepi yang kemudian menjadi lokasi pembunuhan di sebuah kebun milik warga di Kampung Puteran Kaler," kata Kapolres.
Jenazah Wiwin gadis asal Dusun Tenjolaya, Desa Sindangherang, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Ciamis ini ditemukan oleh tukang rongsok bernama Marikin (47) pada Rabu (29/11/2023) sore.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Fetrizal menyebut berdasarkan hasil autopsi, penyebab kematian Wiwin Wintarsih yang dibunuh pacarnya, Herdis Permana karena luka tusukan senjata tajam (sajam) di bagian leher.
“Kami sudah menerima hasil autopsi korban, dari kesimpulan bahwa saudari WW yang menjadi korban meninggal akibat benda tajam yang terjadi di bagian leher korban. Sesuai dengan pengakuan tersangka, ada 3 kali penusukan di bagian leher korban sehingga terkena pembuluh darah pada bagian leher,” ungkap Fetrizal kepada iNewsTasikmalaya.id pada Senin (4/12/2023).
Editor : Hikmatul Uyun