TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Terkuak Wiwin Wintarsih (19) ternyata hamil 3 bulan. Namun sang pacar yakni Herdis Permana (20) nekat membunuh korban di Pagerageung Tasikmalaya setelah mengetahui aborsinya gagal.
Hal tersebut terungkap berkat hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Dokter Forensik Polda Jabar pada Kamis (30/11/2023) malam.
“Dari hasil autopsi yang kami dapatkan, dokter membenarkan bahwa pada rahim korban terdapat janin dan tumbuh berusia sekitar 3 bulan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Fetrizal.
Sebelumnya Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin mengatakan, pembunuhan Wiwin yang dilakukan sang pacar ini berlatar belakang asmara. Bahkan korban dan pelaku sudah melakukan hubungan badan berkali-kali layaknya suami istri.
"Korban dan pelaku melakukan hubungan badan selayaknya suami istri. Korban kemudian memberitahu tersangka sudah dua bulan telat datang bulan. Hal itu membuat tersangka yang masih berstatus mahasiswa bingung," ujar AKBP SY Zainal Abidin.
Mendengar hal tersebut, pelaku Herdis Permana mengaku panik. Ia tidak siap jika harus menikahi korban. Selain karena masih berstatus mahasiswa dan belum punya pekerjaan, pelaku juga tak mau menanggung aib punya anak di luar nikah.
"Saya sebenarnya sayang. Tapi begitu tahu dia sudah tak datang bulan lagi, saya panik karena tidak siap menghadapinya. Tidak kebayang kehidupan ke depannya," ungkap Herdis, saat diperiksa lanjutan di Mapolres Tasikmalaya Kota, Jumat (1/12/2023).
Korban dan pelaku kemudian berupaya untuk aborsi atau pengguguran janin. "Si orang menggugurkan bilang prosesnya sudah berhasil," ujar Herdis.
Akan tetapi seiring berjalan waktu, korban masih juga tak datang bulan. Mengetahui aborsi tersebut gagal, tersangka akhirnya mengambil jalan pintas dengan cara membunuh korban.
"Saya kembali panik dan bingung harus berbuat apa. Saya tidak siap menghadapinya," ungkap pria 20 tahun itu.
Kronologi pembunuhan ini bermula pada Rabu (29/11/2023), keduanya janjian bertemu di kampus tersangka. Setelah itu, Wiwin dibonceng pelaku pakai sepeda motor milik korban.
Sesampainya di lokasi pembunuhan yakni di semak-semak kebun di Kampung Puteran Kaler, Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, korban pun dibunuh oleh pelaku.
"Saat itu, tersangka tak memberitahu korban hendak ke mana, hingga akhirnya mereka di tempat sepi yang kemudian menjadi lokasi pembunuhan di sebuah kebun milik warga di Kampung Puteran Kaler," kata Kapolres.
Jenazah Wiwin gadis asal Dusun Tenjolaya, Desa Sindangherang, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Ciamis ini ditemukan oleh tukang rongsok bernama Marikin (47) pada Rabu (29/11/2023) sore.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Fetrizal menyebut berdasarkan hasil autopsi, penyebab kematian Wiwin Wintarsih yang dibunuh pacarnya, Herdis Permana karena luka tusukan senjata tajam (sajam) di bagian leher.
“Kami sudah menerima hasil autopsi korban, dari kesimpulan bahwa saudari WW yang menjadi korban meninggal akibat benda tajam yang terjadi di bagian leher korban. Sesuai dengan pengakuan tersangka, ada 3 kali penusukan di bagian leher korban sehingga terkena pembuluh darah pada bagian leher,” ungkap Fetrizal kepada iNewsTasikmalaya.id pada Senin (4/12/2023).
Editor : Hikmatul Uyun