Namun faham radikalisme itu mulai luntur setelah para napiter mulai banyak membaca literatur tentang faham agama.
"Setelah banyak membaca literatur keagamaan, akhirnya kami mencapai suatu titik di mana faham yang kami anut selama ini ternyata salah," ujar Gilang.
Kini, Gilang mengaku lega setelah dirinya bersama mantan napiter lain akhirnya bisa mengikuti Pemilu 2024. "Kami sekarang kembali menjadi warga negara NKRI yang baik dan siap ikut Pemilu nanti. Lega rasanya," ungkapnya.
Ketua Yayasan Ansorul Islam, Anton Hilman, menambahkan, seluruh napiter di bawah binaannya siap menyukseskan Pemilu 2024.
"Kami sudah sadar dan kembali ke pangkuan NKRI. Kami siap memberikan hak suara nanti pada waktunya," kata Anton.
Editor : Asep Juhariyono