get app
inews
Aa Read Next : Politik Uang dan Hukum Menerima Sogokan Pemilu dalam Perspektif Islam

Pemilu 2024 Bisa Diselamatkan Bila Kelembagaan Negara Mampu Bersikap Profesional dan Netral 

Senin, 15 Januari 2024 | 07:27 WIB
header img
Bedah buku Sejarah Kelam Reformasi 1998 di Warung Bale, Kompleks Kampus Univeesitas Siliwangi (Unsil), Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (14/01/2024) sore. Foto: Ist

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pengamat politik Tasikmalaya Hasan Asy'ari  mengatakan untuk melihat negara dalam perspektif politik ada dua hal, pertama pendekatan struktural dan kedua pendekatan kultural.

Pendekatan struktural ini melihat bagaimana kelembagaan negara bekerja seperti pemerintahaan, penyelenggara pemilu, TNI dan Polri.

Kedua, lanjut dia, pendekatan kultural, Prabowo Subianto lahir dari lingkungan militer dan feodalistik. Artinnya, punya kepribadian tegas dan keras.

"Memahami kompleksitas masalah di republik ini, saya berpendapat Prabowo tidak tepat untuk menjadi Presiden Indonesia karena Prabowo didik untuk berperang mempertahankan negara," jelas Hasan saat menjadi pembicara pada Bedah "Buku Hitam Prabowo: Sejarah Kelam Reformasi 1998" di Warung Bale, Kompleks Kampus Universitas Siliwangi (Unsil), Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (14/01/2024) sore.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut