TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Aksi pemukulan satpam Rumah Sakit Bersalin (RSB) Respati Cikunir oleh seorang pria yang ngaku sipir lapas terekam CCTV. Pemukulan satpam oleh pria yang ngaku sipir lapas itu terjadi di depan IGD, pada Rabu (21/6/2023).
Dalam rekaman CCTV, pelaku yang mengendarai sepeda motor membonceng seorang anak. Saat masuk ke depan IGD RSB Respati Cikunir, pelaku menabrak meja. Kejadian itu sontak membuat orang-orang yang berada di sekitar datang.
Seorang satpam kemudian tampak menghampiri pelaku, tapi tanpa ada kejelasan langsung melayangkan pukulan ke wajah petugas satpam.
Korban mengalami luka lebam di mata sebelah kiri dan kepala bagian belakang. Korban pun langsung mendapatkan perawatan medis di rumah sakit tersebut.
Dikonfirmasi, salah seorang kerabat korban, Irwan Nugraha (39) mengatakan, pelaku mengaku sebagai petugas di salah satu lapas di Sulawesi. Istrinya baru melahirkan di rumah sakit tempat saudaranya bekerja.
"Pelaku langsung memukul tanpa sebab, tanpa bicara langsung memukuli kakak saya yang sedang bekerja," kata Irwan, Kamis (22/6/2023).
Ia menuturkan, pihaknya telah melaporkan aksi penganiayaan tersebut ke Polres Tasikmalaya. "Semalam juga langsung dilaporkan ke polisi," ujarnya.
Irwan menjelaskan, dari keterangan korban bahwa pelaku bersama seorang anak perempuan menaiki sepeda motor bebek melaju ke depan IGD.
Namun, tiba-tiba pelaku langsung menabrak meja yang ada di depan IGD dengan sepeda motornya. Korban yang kebetulan sedang di dalam kemudian keluar dan inisiatif menanyakan ke pelaku perihal kenapa menabrak meja.
Pelaku kemudian berhenti dan turun dari motornya. Pelaku langsung memukul korban. Melihat kondisi tersebut, warga sekitar langsung berdatangan dan berupaya melerai aksi pemukulan tersebut dan mengamankannya.
"Namun, saat korban mengajak ngobrol sembari memeluk pundak, korban malah dipukul kembali ke bagian kepalanya," jelasnya.
Irwan menyebut, korban merasa heran, kenapa dirinya tiba-tiba langsung dipukul tanpa alasan yang jelas. "Saudara saya tidak melawan karena justru saat itu pelaku membawa anak kecil di motor, kasian," kata dia.
Ia menambahkan, saat itu, pelaku mengaku sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di sebuah lembaga pemasyarakatan (lapas) di wilayah Sulawesi. Pelaku sedang menunggu istrinya yang melahirkan anak keduanya di RSB Respati Cikunir.
"Ngakunya sebagai PNS lapas di Sulawesi. Pelaku tak mengatakan alasan memukul korban. Pelaku saat itu langsung pergi," tambah Irwan.
Lanjut Irwan, korban mengalami lebam di mata kirinya. Korban juga sempat muntah-muntah dan pingsan. Namun, korban tak perlu dirawat di rumah sakit dan diperbolehkan pulang oleh dokter.
"Alhamdulillah, korban sudah bisa pulang dan menjalani perawatan di rumah. Kondisinya sudah mulai membaik," ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo, membenarkan adanya laporan kasus penganiayaan satpam oleh seorang pria tersebut.
"Benar, malam kami sudah terima laporannya. Kami masih menyelidiki dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan barang bukti," ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono