Manager Marketing and Promotion Plaza Asia Tasikmalaya Lucy Sosilawaty mengatakan, pertunjukan barongsai dan naga liong ini merupakan tradisi bagi warga Tinghoa. Menurutnya, tarian barongsai itu merupakan tarian tradisional dari Tiongkok.
“Kebetulan sekarang itu adalah perayaan Imlek, memang sudah tradisi. Mereka lebih menampilkan tarian-tarian tradisional. Barongsai itu tarian tradisional dari Tiongkok. Kami mempunyai tim sendiri, baik dari karyawan, jadi kami berusaha untuk memberikan hiburan sekaligus merayakan bagi warga,” kata Lucy.
Melihat animo masyarakat yang begitu besar, lanjut Lucy, parade barongsai ini sangat ditunggu-tunggu warga Tasikmalaya. Terlebih, selama tiga tahun adanya pandemi Covid-19 pihaknya tidak melaksanakan kegiatan seperti ini.
“Parade barongsai ini memang ditunggu- tunggu sama warga Kota Tasikmalaya setelah kita 3 tahun tidak melaksanakan atraksi ini. Responnya sih pada saat kita share di berbagai media sosial yang kita miliki banyak yang ngomen jam berapa mulainya, di mana acaranya, gitu-gitu sih," ujarnya.
“Ini juga sudah dapat izin dari pihak kepolisian, makanya untuk hari ini kita keliling di Kota Tasikmalaya standbynya di Asia Toserba," sambungnya.
Lucy menuturkan, para personel yang dimilik Asia Lion Dance Plaza Asia Tasikmalaya itu harus kembali lagi melakukan Latihan karena saking lamanya tidak ada event.
"Sudah lama kan gak ada seperti, jadi karyawan-karyawan kami harus latihan lagi, kurang lebih selama 2 minggu," ucapnya.
Ia mengatakan, parade barongsai mengelilingi Kota Tasikmalaya ini merupakan pemberitahuan kepada masyarakat Tasikmalaya untuk menyaksikan pertunjukan atraksi barongsai dan naga liongn di Plaza Asia Tasikmalaya. “Kita puncaknya nanti jam 14.00 WIB di Plaza Asianya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono