get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Warga Banjar Jadi Korban Arisan Bodong, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Pengelola Investasi Bodong Menyerahkan Diri ke Polisi, Nilai Investasi Mencapai Rp4 Miliar

Jum'at, 22 April 2022 | 22:01 WIB
header img
Pengelola Investasi Bodong Menyerahkan Diri ke Polisi, Nilai Investasi Mencapai Rp4 Miliar. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Fani Ferdiansyah)

Wirdhanto menambahkan, pihaknya akan terus melakukan penelusuran terhadap aset tersangka. Adapun sejumlah barang yang menjadi bukti dalam kasus investasi bodong ini adalah kontrak perjanjian kerja sama dan keuntungan dengan para korban, hingga kwitansi pembayaran.

“Unsur pasal yang kami sangkakan adalah 378 KUHP dan 372 KUHP Jo Pasal 65 KUHP, dengan ancaman 4 tahun penjara. Untuk asetnya, masih kita tracing. Kami akan melacak terkait penggunaan uang korban untuk apa masih kita telusuri,” ucapnya.

Sebelumnya, salah seorang korban, Irna Nurliafari (33), warga Jalan Bojong Sudika, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, melaporkan PYM dan suaminya berinisial R ke SPKT Mapolres Garut. Ia mengaku tertarik bergabung untuk berinvestasi setelah ditawari saat berkunjung ke salah satu salon.

Jumlah uang yang ditanamkan Irna di investasi itu senilai Rp48 juta.  Dia memilih waktu pencairan keuntungan selama 15 hari dengan persentase 20 persen.

Seperti diketahui, pengacara para korban, Soni Sonjaya, mengatakan, jumlah uang yang diinvestasikan para korban beragam. Mulai dari Rp5 juta hingga ratusan juta rupiah.

“Paling kecil ada yang investasi Rp5 juta hingga di atas Rp100 juta. Saya curiga, keuntungan yang para korban peroleh itu masih dari uang milik mereka sendiri, istilahnya diputar," ucap Soni.

Jika seluruh dana yang telah disetor dijumlahkan, sambung Soni, total nilai investasi para korban mencapai Rp3 M hingga Rp4 M.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut