BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Puluhan warga Kota Banjar, Jawa Barat, diduga menjadi korban penipuan arisan dan investasi bodong dengan total kerugian yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Kasus ini melibatkan seorang perempuan berinisial KN yang diduga sebagai pelaku.
Ita Irawati, salah satu korban, mengungkapkan bahwa dirinya telah mengikuti arisan tersebut selama lebih dari tujuh bulan dengan membayar Rp500 ribu setiap 20 hari. Awalnya, ia tidak menaruh curiga, namun belakangan KN mulai sulit dihubungi.
"Sudah tujuh bulan saya ikut arisan uang dan barang ini. Tetapi belakangan orang yang mengelola arisan susah dihubungi. Saya sempat mendatangi rumahnya, tapi ternyata rumahnya sudah kosong," ujar Ita, Rabu (16/10/2024).
Kasus serupa juga dialami oleh Aldi Kristian, yang awalnya hanya terlibat dalam menabung, namun kemudian ikut terjebak dalam arisan yang dijalankan oleh KN.
"Sebenarnya yang ikut arisan itu orang tua saya, sementara saya hanya ikut menabung. Namun, ketika giliran menang, orang yang mengelola arisan justru sulit dihubungi," jelas Aldi.
Menyikapi kejadian ini, para korban termasuk Ita dan Aldi akhirnya melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Mereka berharap kasus ini segera diproses untuk menghindari jatuhnya lebih banyak korban.
"Kami sudah melaporkan ke polisi. Total kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah, dengan kerugian per korban rata-rata mencapai puluhan juta," tambah Aldi.
Editor : Asep Juhariyono