Pemkot Banjar Luncurkan Program Berdaya Bantu untuk Percepatan Kesejahteraan

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Pemerintah Kota Banjar terus menunjukkan komitmennya dalam menyejahterakan masyarakat melalui peluncuran program strategis bertajuk Berdaya Bantu, yang digelar di Taman Kota Lapang Bhakti pada Senin (2/6/2025).

Wali Kota Banjar, Sudarsono, menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu langkah nyata pemerintah dalam membangun masyarakat yang mandiri, produktif, dan inklusif. Berdaya Bantu hadir bukan hanya sebagai jargon, tapi sebagai gerakan kolektif untuk memberdayakan warga dari segala lapisan.

Baca Juga

Kemensos Nonaktifkan 1.488 Warga Banjar dari PBI JKN, Pemkot Siapkan Langkah Verifikasi Ulang

“Program ini lahir dari kesadaran bahwa kesejahteraan tak bisa dibangun dari menara gading. Ia harus menyentuh langsung kehidupan masyarakat, terutama mereka yang paling rentan,” ujar Sudarsono dalam sambutannya.

Program Berdaya Bantu terbagi ke dalam enam pilar utama yang mencakup berbagai aspek penting dalam kehidupan masyarakat:

1. Berdaya Pangan

Fokus pada penguatan ketahanan pangan melalui sektor pertanian, perikanan, peternakan, hingga dukungan akademis. Program ini juga melibatkan distribusi pupuk, vaksinasi hewan, dan edukasi pertanian.

2. Berdaya Lokal (UMKM)

Baca Juga

Bahagianya Aris Firdaus, 20 Tahun Jadi Honorer di Kota Banjar Kini Diangkat Jadi ASN PPPK

Memberikan ruang bagi pelaku UMKM, wirausaha muda, pelajar, dan santri untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal. Pemerintah akan memberikan pelatihan, pendampingan, serta akses pemasaran.

3. Berdaya Pacu (Investasi dan Infrastruktur)

Mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan ekosistem yang ramah investasi. Pilar ini mencakup perbaikan perizinan, keamanan, pariwisata, dan infrastruktur kota.

4. Berdaya Didik

Komitmen terhadap dunia pendidikan dan keagamaan. Termasuk pemberian beasiswa, insentif bagi guru formal dan non-formal, serta peningkatan fasilitas pendidikan untuk siswa dan santri.

5. Berdaya Tahan

Baca Juga

Pemkot Banjar Pasang Spanduk Larangan Aktivitas Ahmadiyah, Jemaat Protes Tegas

Memberikan perlindungan sosial melalui jaminan BPJS, insentif RT-RW, serta asuransi pendidikan bagi pelajar. Pilar ini juga menjadi tameng bagi masyarakat menghadapi krisis ekonomi dan sosial.

6. Berdaya Bantu

Menyentuh langsung kelompok rentan, seperti lansia, penyandang disabilitas, fakir miskin, dan warga tidak mampu melalui bantuan berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sudarsono menekankan bahwa semangat dari program Berdaya sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama dalam aspek keadilan sosial. Ia berharap program ini bukan hanya jadi kebijakan di atas kertas, melainkan menjadi motor perubahan nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Baca Juga

Dorong Perlindungan Buruh, Aktivis Desak Pemkot Banjar Segera Susun Perda Ketenagakerjaan

“Kita ingin membangun Banjar yang masagi maju, sejahtera, dan berdaya saing. Tidak ada yang tertinggal, tidak ada yang diabaikan,” tegasnya.

Wali Kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut terlibat dan mendukung program ini agar manfaatnya benar-benar merata.

“Dengan gotong royong, kita wujudkan Banjar sebagai kota yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Baca Juga

Program Berdaya Kota Banjar Mulai Tunjukkan Hasil, Warga Rasakan Manfaat Langsung

Editor : Asep Juhariyono