Bahagianya Aris Firdaus, 20 Tahun Jadi Honorer di Kota Banjar Kini Diangkat Jadi ASN PPPK

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Perjalanan panjang dan penuh kesabaran akhirnya terbayar tuntas bagi Aris Firdaus, sosok pegawai honorer yang telah mengabdi selama 20 tahun di lingkungan Pemerintah Kota Banjar.
Pada Rabu (18/6/2025), Aris akhirnya resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bersama ribuan rekan sejawat lainnya.
Aris, yang sebelumnya bertugas di bagian hukum Pemkot Banjar, kini menerima amanah baru di bidang pemerintahan. Baginya, pelantikan ini bukan sekadar pergantian status administratif, melainkan momen yang sangat emosional sekaligus penuh makna.
"Ini bukan hanya soal jabatan, tapi tentang perjalanan batin, perjuangan, dan dedikasi selama bertahun-tahun. Alhamdulillah, saya bersyukur akhirnya bisa menyandang status ASN," tutur Aris, saat ditemui usai pelantikan di Taman Lapang Bhakti.
1.027 Honorer Akhirnya Diangkat Jadi PPPK
Tak hanya Aris, sebanyak 1.027 tenaga honorer lainnya juga dilantik menjadi ASN PPPK oleh Pemerintah Kota Banjar. Mereka berasal dari berbagai unit kerja dan mengisi jabatan fungsional serta pelaksana berdasarkan formasi tahun 2024. Pelantikan massal ini menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah birokrasi Kota Banjar.
Wali Kota Banjar, Sudarsono, yang memimpin langsung jalannya pelantikan, menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap para pegawai yang telah resmi bergabung dalam barisan ASN.
“Ini adalah buah dari perjalanan panjang yang penuh pengabdian. Saya harap seluruh PPPK yang baru dilantik bisa mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi etika sebagai abdi negara, dan terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujar Sudarsono dalam sambutannya.
Simbol Perubahan Menuju Birokrasi Profesional
Sudarsono menekankan bahwa pelantikan PPPK ini bukan hanya formalitas, tetapi juga simbol perubahan menuju birokrasi yang lebih profesional dan berorientasi pada pelayanan publik. ASN diharapkan mampu membangun sinergi lintas sektor, menjaga integritas, dan menjalankan prinsip akuntabilitas dalam setiap tugas.
“Setiap ASN adalah simpul penting yang menghubungkan negara dengan harapan masyarakat. Mari kita bangun komitmen bersama untuk menjadikan Kota Banjar lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Kisah Aris Firdaus menjadi refleksi dari banyak tenaga honorer lainnya yang telah lama mengabdi namun belum mendapatkan pengakuan status kepegawaiannya. Selama dua dekade, ia bekerja dalam senyap, mengabdikan diri meski tanpa kepastian status yang jelas. Namun ia tak pernah menyerah.
“Banyak suka duka. Tapi saya percaya, pengabdian pasti berbuah. Dan hari ini, saya membuktikan bahwa keyakinan itu tidak sia-sia,” ungkap Aris dengan mata berkaca-kaca.
Ke depan, Aris dan ASN PPPK lainnya diharapkan mampu menjadi motor penggerak pelayanan yang lebih responsif, inklusif, dan inovatif. Pemerintah juga menggarisbawahi pentingnya menginternalisasi nilai-nilai ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
Dengan semangat baru sebagai ASN, Aris berharap bisa memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan efektif.
Editor : Asep Juhariyono