1.027 Pegawai Honorer Kota Banjar Resmi Jadi ASN PPPK, Wali Kota Dorong Pelayanan Publik Berkualitas

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Sebuah babak baru dimulai bagi 1.027 tenaga honorer di Kota Banjar, Jawa Barat. Melalui prosesi pelantikan yang berlangsung di Taman Lapang Bhakti, Rabu (18/6/2025), mereka resmi menyandang status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi jabatan fungsional dan pelaksana tahun 2024.

Pelantikan massal ini disambut haru dan antusias oleh para pegawai, yang mayoritas telah mengabdi bertahun-tahun dalam status non-PNS. Kini, dengan resmi diangkat sebagai ASN PPPK, mereka memiliki harapan baru dalam perjalanan karier mereka sebagai abdi negara.

Baca Juga

AHS: Rencana Pemotongan TPP ASN di Kota Banjar, Pemkot Harus Cari Solusi

Wali Kota Banjar, Sudarsono, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia menyebut pelantikan ini sebagai momentum penting yang menandai komitmen pemerintah dalam memberikan kepastian status dan penghargaan atas pengabdian para tenaga honorer.

"Ini bukan sekadar pelantikan administratif. Ini adalah penegasan bahwa perjuangan panjang para honorer telah menemukan titik terang. Sekarang, saatnya kita bekerja lebih baik, melayani lebih tulus, dan berinovasi untuk masyarakat," ujar Sudarsono di hadapan ratusan ASN baru yang hadir.

Menurutnya, status PPPK membawa tanggung jawab besar. Para ASN dituntut untuk mampu menjalankan peran strategis sebagai ujung tombak dalam meningkatkan kualitas layanan publik di berbagai bidang.

Baca Juga

Ramai Rencana Pemotongan TPP ASN di Kota Banjar, Ini Kata BPKPD

Ia pun menekankan pentingnya sinergi, akuntabilitas, dan etos kerja yang tinggi. “Setiap ASN adalah penghubung langsung antara negara dan rakyat. Maka dari itu, jaga integritas, berikan pelayanan terbaik, dan terus beradaptasi dengan dinamika zaman,” pesannya.

Dalam pelantikan tersebut, Wali Kota juga kembali menegaskan arah pembangunan Kota Banjar yang dibingkai dalam konsep Bangun Masagi. Sebuah visi yang menitikberatkan pada kemajuan daerah yang seimbang antara aspek spiritual, intelektual, sosial, dan kultural.

Melalui pendekatan ini, pemerintah ingin mewujudkan Kota Banjar yang maju, adil, agamis, dan inovatif. Dalam konteks birokrasi, ASN PPPK diharapkan menjadi bagian dari mesin perubahan bukan hanya menjalankan perintah, tetapi juga menjadi sumber ide, penggerak solusi, dan pencetus inovasi.

"ASN harus mampu berpikir kreatif dan bergerak proaktif. Jangan hanya menunggu arahan, tapi hadirkan terobosan untuk menyelesaikan masalah publik," tegas Sudarsono.

Lebih lanjut, Sudarsono mengingatkan bahwa setiap aparatur sipil negara harus berpedoman pada nilai-nilai ASN Berakhlak, yang meliputi, berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Nilai-nilai inilah yang diharapkan menjadi karakter dasar setiap pegawai, termasuk PPPK yang baru saja dilantik.

Ia juga menyinggung tantangan birokrasi ke depan yang semakin kompleks dan digital, sehingga kemampuan beradaptasi menjadi mutlak. “Kita tidak bisa lagi bekerja dengan pola lama. Masyarakat menuntut efisiensi, transparansi, dan hasil nyata. ASN harus siap menjawab tantangan itu,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Wali Kota Sudarsono mengucapkan selamat kepada seluruh ASN PPPK yang telah menerima SK pengangkatan. Ia berharap para pegawai baru ini dapat membawa semangat baru dalam reformasi birokrasi, sekaligus memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan Kota Banjar.

“Selamat bergabung dalam jajaran ASN Kota Banjar. Mari kita bangun kota ini dengan semangat pengabdian dan pelayanan yang terbaik,” tutupnya penuh optimisme.

Editor : Asep Juhariyono