Viral Video Dijemput Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Cara Tak Terduga Disiplinkan Anak yang Malas

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Sebuah video pendek yang menampilkan guyonan dari Gubernur Jawa Barat sukses mencuri perhatian warganet. Dalam video tersebut, Gubernur melontarkan candaan tentang anak-anak yang malas mandi dan terlalu asyik bermain handphone, dengan menyebut bahwa mereka bisa saja “dijemput Kang Dedi.”
Tak disangka, pesan humoris ini justru menjadi trik jitu bagi sejumlah orang tua untuk mendisiplinkan anak mereka. Respons dari warganet pun luar biasa, tak sedikit yang membagikan pengalaman lucu namun efektif setelah menonton video tersebut.
Salah satu reaksi datang dari selebritas ternama, Atta Halilintar. Melalui unggahannya, Atta menyebutkan bahwa sejak anaknya, Amina, melihat video itu, kegiatan mandi tak lagi menjadi drama di rumah mereka.
Cerita menarik juga datang dari Gilang Oriana (39), warga Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya. Ia mengaku terkejut dengan dampak besar dari video yang awalnya ia anggap hanya sekadar hiburan.
"Anak saya yang tadinya sulit lepas dari HP sekarang langsung nurut kalau dengar nama Kang Dedi. Bisa langsung nyerahin HP dan ikut mandi," ujar Gilang, Minggu (18/5/2025), sambil tertawa kecil.
Menurut Gilang, anak keduanya yang berusia empat tahun sempat menunjukkan tanda-tanda kecanduan gadget. Namun setelah video candaan tersebut viral, ia mulai lebih mudah diarahkan.
Hal senada disampaikan Lala (40), ibu rumah tangga asal Singaparna. Ia mengatakan bahwa video tersebut menjadi solusi yang tak disangka untuk menghadapi anak bungsunya yang sering bermalas-malasan.
"Terima kasih Kang Dedi! Sekarang anak saya jadi lebih patuh dan rajin, padahal sebelumnya susah banget disuruh mandi," katanya.
Candaan khas Gubernur Jawa Barat yang selama ini dikenal dengan sapaan "Bapak Aing" ternyata menyimpan kekuatan persuasi yang ampuh di kalangan anak-anak.
Meski dibalut dengan nada humor, pesan yang disampaikan justru berhasil menumbuhkan kesadaran baru tentang pentingnya kedisiplinan, terutama di masa anak-anak yang kini akrab dengan gawai sejak usia dini.
Kisah viral ini pun menjadi bukti bahwa edukasi bisa datang dari mana saja, bahkan dari satu video pendek yang disampaikan dengan gaya ringan namun penuh makna.
Editor : Asep Juhariyono