Viral Video Pegawai Kemenag Tasikmalaya Joget Dangdut Usai Pawai Obor 1 Muharam 1447 H,

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sebuah video berdurasi 35 detik yang menampilkan sejumlah pegawai diduga dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya berjoget dan menyanyi lagu dangdut di halaman kantor, menuai sorotan publik. Pasalnya, momen tersebut terekam tepat setelah pelaksanaan pawai obor dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Dalam video yang diunggah ke media sosial pada Kamis (26/6/2025) malam, terlihat suasana santai dari beberapa pegawai yang menyanyikan lagu dangdut sembari berjoget ringan, di tengah lingkungan yang sebelumnya dipenuhi nuansa religius pawai obor warga.
Komentar netizen pun bermunculan. Seorang pria dalam video bahkan terdengar berkata, "Lucunya, nyambut Tahun Baru Hijriah malah dangdutan di kantor Kemenag. Rasanya nggak pas banget!".
Menanggapi polemik yang mencuat, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Dudu Rohman, memberikan klarifikasi tegas. Ia menyatakan bahwa aksi bernyanyi tersebut bukan bagian dari rangkaian acara resmi peringatan Tahun Baru Islam yang digelar instansinya.
"Tidak ada kegiatan dangdutan dalam agenda resmi. Acara kami selesai malam itu, dan saya sendiri pulang lebih dulu. Baru pagi harinya saya mengetahui ada video yang beredar," ujar Dudu saat dikonfirmasi.
Dudu juga memastikan akan menindaklanjuti kejadian tersebut secara administratif.
"Kami akan memberi teguran tertulis kepada oknum pegawai yang terlibat, bahkan akan dilakukan proses BAP untuk memperjelas kronologinya," tegasnya.
Hal senada disampaikan oleh H. Asep M. Nurman, Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) sekaligus Kasi Zakat Wakaf di Kemenag Kabupaten Tasikmalaya. Ia menyebut bahwa tidak pernah ada agenda "Muharram Dangdutan" sebagaimana dituduhkan warganet.
"Peringatan 1 Muharram kami selenggarakan secara khidmat dan penuh makna spiritual. Rangkaian acara kami terdiri dari Tadarus Subuh Virtual, Semaan Al-Qur’an, lomba liwet, makan bersama, apel doa bersama, launching program wakaf uang, hingga pawai flash ASN," jelas Asep.
Ia menambahkan, saat video itu direkam, seluruh acara telah selesai dan para pejabat serta peserta resmi sudah membubarkan diri.
"Yang terekam itu adalah beberapa panitia yang masih berada di lokasi dan memutar musik religi. Namun salah satu dari mereka secara spontan menyanyikan lagu dangdut selama beberapa menit. Ini murni di luar agenda dan tidak direncanakan," katanya.
Kemenag Kabupaten Tasikmalaya telah memanggil pihak yang terlibat dalam aksi tersebut dan melakukan pembinaan. Selain itu, instansi ini juga menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas kegaduhan yang timbul.
"Kami sangat menyesalkan insiden ini dan memastikan tidak akan terulang. Ini menjadi pembelajaran internal agar semangat religius dalam setiap kegiatan tetap dijaga," ujar Asep menutup klarifikasinya.
Dengan klarifikasi ini, pihak Kemenag berharap masyarakat tidak salah paham terhadap institusi maupun semangat kegiatan Tahun Baru Islam yang mereka selenggarakan.
Editor : Asep Juhariyono