Heboh Video Tarian Erotis di Resto Hotel Tasikmalaya, Wali Kota Viman: Sudah Ditindak dan Ditutup
TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Sebuah video yang menampilkan aksi joget erotis sejumlah wanita di dalam restoran sebuah hotel di Jalan R.E Martadinata, Kota Tasikmalaya, menjadi sorotan publik usai viral di media sosial. Kejadian yang berlangsung pada Kamis (28/5/2025) itu langsung menuai kecaman luas dari masyarakat.
Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita menari diiringi dentuman musik DJ dengan gerakan erotis, dikelilingi oleh perempuan lainnya. Yang memicu kemarahan publik, salah satu penari terlihat melepas pakaian dalamnya di tengah sorakan dan tawa penonton.
Menanggapi kejadian tersebut, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menyampaikan keprihatinan mendalam. Ia menyayangkan insiden yang dinilai mencoreng citra Kota Santri tersebut.
“Pemkot tidak tinggal diam. Satpol PP sudah memanggil dan memeriksa pihak pengelola hotel pada Senin kemarin. Mereka juga telah membuat surat pernyataan, dan operasional resto tersebut langsung kami tutup,” ujar Viman saat ditemui di Kecamatan Bungursari, Selasa (3/6/2025).
Viman menegaskan bahwa langkah hukum dan administratif telah diambil sebagai bentuk komitmen menjaga ketertiban umum dan norma kesusilaan di Kota Tasikmalaya.
“Kota ini punya identitas religius yang harus dijaga. Ketertiban dan ketenteraman adalah bagian dari tugas pemerintah, dan Satpol PP sudah bertindak sesuai prosedur,” tambahnya.
Agar insiden serupa tidak terulang, Viman mengingatkan seluruh pemilik kafe, restoran, dan tempat hiburan lainnya di Tasikmalaya untuk mematuhi regulasi yang berlaku.
“Kami tidak menutup mata bahwa kafe dan restoran turut mendorong perputaran ekonomi. Tapi jangan jadikan tempat usaha sebagai ruang pelanggaran norma. Ikuti aturan, jaga citra kota kita bersama,” tegasnya.
Pemkot Tasikmalaya menegaskan akan terus memperketat pengawasan terhadap tempat-tempat hiburan untuk memastikan tidak ada lagi kejadian serupa yang mencoreng nama daerah.
Editor : Asep Juhariyono