Bocah 10 Tahun di Kota Banjar Kehilangan Dua Jari akibat Petasan

RR mencoba menyalakan petasan besar itu dengan cara menusuknya menggunakan paku dan memukulnya ke batu. Namun, gesekan paku memicu ledakan dahsyat yang membuat darah berceceran dari tangannya.
Yang mengejutkan, RR tidak langsung menangis kesakitan. Dengan tenang, ia memberitahu kakeknya tentang kejadian tersebut. Sang kakek segera membawa RR ke Rumah Sakit Asih Husada.
Namun, meski telah mendapatkan perawatan intensif, hanya satu dari tiga jari yang terluka yang berhasil diselamatkan. Dua jarinya harus diamputasi.
Abdul Rohman mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak, terutama saat bermain petasan. "Saya harap kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Awasi anaki seperti ini tidak terulang," tutupnya.
Editor : Asep Juhariyono