get app
inews
Aa Text
Read Next : Seleksi Pimpinan Baznas Kota Banjar, POSNU Minta Tim Pansel Bekerja Objektif

Bocah 10 Tahun di Kota Banjar Kehilangan Dua Jari akibat Petasan

Selasa, 08 April 2025 | 15:36 WIB
header img
Keceriaan Idul Fitri berubah menjadi duka mendalam bagi RR, bocah 10 tahun asal Dusun Sindangmulya, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Banjar. Dua jarinya harus terpisah dari tangan mungilnya akibat ledakan petasan yang ia mainkan. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Keceriaan Idul Fitri berubah menjadi duka mendalam bagi RR, bocah 10 tahun asal Dusun Sindangmulya, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Banjar.

Dua jarinya harus terpisah dari tangan mungilnya akibat ledakan petasan yang ia mainkan.

Peristiwa memilukan ini terjadi pada 31 Maret 2025, tepat di hari raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, sekitar pukul 11.00 WIB. Menurut Ketua RT setempat, Abdul Rohman, tragedi bermula saat RR menemukan petasan yang diduga gagal meledak usai salat Id.

Meski sempat diperingatkan oleh orang tuanya untuk tidak bermain petasan, rasa penasaran RR ternyata lebih kuat.

"Orang tuanya sudah melarang, dan awalnya dia menurut. Tapi mungkin karena penasaran, dia kembali ke rumah dan mencoba memainkan petasan itu," ujar Abdul, Selasa (8/4/2025).

RR mencoba menyalakan petasan besar itu dengan cara menusuknya menggunakan paku dan memukulnya ke batu. Namun, gesekan paku memicu ledakan dahsyat yang membuat darah berceceran dari tangannya.

Yang mengejutkan, RR tidak langsung menangis kesakitan. Dengan tenang, ia memberitahu kakeknya tentang kejadian tersebut. Sang kakek segera membawa RR ke Rumah Sakit Asih Husada.

Namun, meski telah mendapatkan perawatan intensif, hanya satu dari tiga jari yang terluka yang berhasil diselamatkan. Dua jarinya harus diamputasi.

Abdul Rohman mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak, terutama saat bermain petasan. "Saya harap kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Awasi anaki seperti ini tidak terulang," tutupnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut