BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Banjar, Jawa Barat, yang semula dijadwalkan pada 13 Januari 2025, kembali mengalami pengunduran. Program yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto ini dipastikan baru akan dimulai pada 3 Februari 2025.
"Awalnya dijadwalkan pada 13 Januari, kemudian diundur ke 20 Januari, dan akhirnya ditetapkan pelaksanaannya pada 3 Februari 2025," ungkap Pj Sekda Kota Banjar, H. Soni Harison, Kamis (16/1/2025).
Soni menjelaskan, penundaan ini terjadi karena keterbatasan kesiapan, terutama dari segi sarana dan prasarana yang belum terpenuhi.
"Kami menerima informasi bahwa kendalanya berasal dari peralatan, termasuk wadah makanan yang belum siap, sehingga jadwalnya kembali bergeser," katanya.
Ia berharap program ini dapat dilaksanakan sesuai rencana terbaru. Pada peluncuran tahap awal, sebanyak 3.500 penerima manfaat, termasuk siswa sekolah dan posyandu, akan mendapatkan makanan bergizi gratis.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Kaswad, sebelumnya menyebutkan bahwa program MBG akan menyasar 3.500 penerima manfaat. Mereka terdiri dari siswa PAUD, SD, dan SMP di delapan sekolah serta 19 posyandu di Kecamatan Banjar dan Purwaharja.
"Program ini dilakukan secara bertahap. Tahap awal baru menyasar 3.500 penerima manfaat, namun ke depannya diharapkan dapat menjangkau puluhan ribu anak," ujar Kaswad.
Kaswad menjelaskan, total jumlah siswa di Kota Banjar, baik di sekolah negeri maupun swasta, mencapai 29.413 anak. Program MBG dirancang untuk menjangkau seluruh siswa secara bertahap.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mulyasari, Fitri Ariantika, memastikan dapur umum pertama di Kota Banjar hampir siap beroperasi. Persiapannya telah mencapai 90%, dengan menu khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
Editor : Asep Juhariyono