Khawatir teror ini berlanjut, warga langsung melaporkan insiden tersebut kepada Ketua RT setempat. "Kami segera melapor ke Pak RT karena takut kejadian serupa terulang," ujarnya.
Ketua RT, Dede, membenarkan adanya laporan teror pelemparan batu yang membuat warganya resah.
"Semalam saya mendapat laporan tentang insiden pelemparan batu ke rumah warga," kata Dede.
Setelah menerima laporan, Dede segera menuju lokasi dan memastikan situasi sudah aman. "Saat saya tiba, kondisi sudah aman, gerbang juga sudah ditutup," jelasnya.
Dede juga melakukan pengecekan lebih lanjut dan menemukan pecahan batu kapur yang digunakan pelaku. "Setelah dicek, memang ada bukti berupa batu kapur yang sudah hancur," ungkapnya.
Meski demikian, Dede menyatakan tidak ada kerusakan serius pada rumah yang terkena lemparan batu, hanya cat dinding yang sedikit terkelupas.
"Tidak ada kerusakan yang berarti, hanya cat dinding yang melepuh akibat lemparan," tambahnya.
Dede pun mengimbau warganya untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan dengan menghidupkan kembali ronda malam.
"InsyaAllah tidak akan terjadi apa-apa. Mari kita perbaiki diri dan kembali menggiatkan ronda untuk menjaga keamanan bersama," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono