get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjar Pionir dalam Implementasi Integrasi Layanan Kesehatan Primer untuk Masyarakat Lebih Sehat

Belum Usai Misteri Ketuk Pintu, Kini Muncul Teror Lempar Batu yang Resahkan Warga Kota Banjar

Minggu, 15 September 2024 | 19:03 WIB
header img

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Isu teror misterius di Kota Banjar semakin membuat warga khawatir. Aksi teror yang sebelumnya hanya berupa ketukan pintu kini berkembang menjadi pelemparan batu di beberapa wilayah Banjar, termasuk Dusun Cibeureum, Desa Balokang.

Nci (29), warga RT 02 RW 01 Dusun Cibeureum, mengungkapkan bahwa salah satu tetangganya baru saja menjadi korban pelemparan batu. 

"Semalam sekitar pukul 18.00 WIB, tetangga saya berteriak karena rumahnya dilempari batu," ujar Nci ketika ditemui di lokasi kejadian, Minggu (15/9/2024).

Menurut Nci, kejadian ini serupa dengan teror ketukan pintu yang telah marak di wilayah Banjar. 

"Sama seperti kejadian ketukan pintu, batu dilempar ke rumah tapi saat diperiksa, tidak ada pelakunya. Namun, batu-batu yang digunakan sebagai bukti tetap ada," jelasnya.

Setelah insiden tersebut, warga sekitar segera berkumpul. Salah satu warga mengaku sempat melihat seorang remaja tak dikenal berpakaian serba hitam lari menuju kebun di dekat lokasi kejadian.

"Ada tetangga yang melihat seorang pria berpakaian hitam lari ke arah kebun setelah kejadian," tambah Nci.

Khawatir teror ini berlanjut, warga langsung melaporkan insiden tersebut kepada Ketua RT setempat. "Kami segera melapor ke Pak RT karena takut kejadian serupa terulang," ujarnya.

Ketua RT, Dede, membenarkan adanya laporan teror pelemparan batu yang membuat warganya resah. 

"Semalam saya mendapat laporan tentang insiden pelemparan batu ke rumah warga," kata Dede.

Setelah menerima laporan, Dede segera menuju lokasi dan memastikan situasi sudah aman. "Saat saya tiba, kondisi sudah aman, gerbang juga sudah ditutup," jelasnya.

Dede juga melakukan pengecekan lebih lanjut dan menemukan pecahan batu kapur yang digunakan pelaku. "Setelah dicek, memang ada bukti berupa batu kapur yang sudah hancur," ungkapnya.

Meski demikian, Dede menyatakan tidak ada kerusakan serius pada rumah yang terkena lemparan batu, hanya cat dinding yang sedikit terkelupas. 

"Tidak ada kerusakan yang berarti, hanya cat dinding yang melepuh akibat lemparan," tambahnya.

Dede pun mengimbau warganya untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan dengan menghidupkan kembali ronda malam. 

"InsyaAllah tidak akan terjadi apa-apa. Mari kita perbaiki diri dan kembali menggiatkan ronda untuk menjaga keamanan bersama," pungkasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut