BANJAR, iNewsTasikmalaya.id– Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan video yang menyebut Kota Banjar sebagai daerah termiskin di Jawa Barat.
Video tersebut diunggah oleh beberapa akun diberbagai platform, termasuk Instagram, salah satunya oleh akun @mediahits_kotabanjar.
Video ini memicu berbagai reaksi dari warganet, yang banyak di antaranya menyuarakan kekhawatiran tentang situasi ekonomi Kota Banjar.
Dalam diskusi yang muncul, banyak yang menilai bahwa status Kota Banjar sebagai daerah termiskin dipicu oleh minimnya investasi di kota tersebut.
Warganet berpendapat bahwa kurangnya minat investor untuk menanamkan modal di Kota Banjar disebabkan oleh berbagai kendala birokrasi yang dianggap mempersulit proses investasi.
Komentar akun @sugandi_andi04, misalnya, menyoroti bagaimana perizinan yang berbelit-belit dan praktik pungutan liar membuat investor enggan berinvestasi di Kota Banjar.
"Kota kecil seperti Banjar seharusnya bisa lebih mudah mensejahterakan warganya. Tapi kalau investor takut untuk membuka usaha karena perizinan yang sulit dan pungli, kota ini akan tetap stagnan," tulis akun @sugandi_andi04, Rabu (11/9/2024).
Akun tersebut juga mencontohkan kegagalan Banjar Water Park (BWP) sebagai bukti nyata dari dampak negatif tersebut. Ia menilai bahwa jika investor terus-menerus merasa dipersulit, Kota Banjar akan sulit untuk berkembang.
Editor : Asep Juhariyono