get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjar Pionir dalam Implementasi Integrasi Layanan Kesehatan Primer untuk Masyarakat Lebih Sehat

Cerita Keluarga Indriana Warga Cipinang Pulo Jakarta Timur yang Mayatnya Ditemukan di Kota Banjar

Rabu, 28 Februari 2024 | 05:28 WIB
header img
Cerita Keluarga Indriana Warga Cipinang Pulo Jakarta Timur yang Mayatnya Ditemukan di Kota Banjar. Foto: Budiana Martin

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Identitas mayat yang ditemukan di bawah tebing Batu Gajah Jalan Raya Cimaragas-Banjar, Dusun Cilengkong, Desa Neglasari, Kota Banjar, Jawa Barat telah terungkap.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tangan diikat tali plastik, dan terdapat beberapa luka pada tubuhnya. Korban bernama Indriana (25), warga Cipinang Pulo, Jakarta Timur.

Kakak korban, Roni, mengungkap bahwa adiknya adalah seorang anak yang baik. Sebelum kejadian tragis pada Minggu (25/2/2024), korban tidak pernah mengungkapkan memiliki masalah dengan siapapun.

Roni menceritakan, bahwa sebelum kepergiannya, korban sempat meminta uang kepadanya. Indriana berencana pergi liburan bersama teman-temannya ke Puncak Bogor, Jawa Barat, tapi sejak saat itu, tidak ada komunikasi lagi.

Beberapa hari setelah kepergian Indriana, nomor handphone korban mengirim pesan kepada ibunya, tetapi Roni merasa pesan tersebut tidak berasal dari adiknya, dan ketika dihubungi, tidak ada respons.

"Tapi saya tau, itu bukan pesan yang dibuat oleh adik saya, dan saat dihubungi pun tidak merespon kembali," kata Roni.

Keluarga melaporkan kehilangan Indriana kepada kepolisian di Jakarta. Namun, setelah beberapa hari, belum ada titik terang. Kemudian, pihak kepolisian dari Polda Jabar datang dan memberitahu keluarga tentang penemuan mayat di Kota Banjar.

Polisi memberikan deskripsi pakaian yang dikenakan oleh mayat tersebut yang sesuai dengan baju milik Indriana.

"Ciri-ciri pakiannya sama dengan baju yang di miliki adik saya, lalu kita sekeluarga langsung datang ke Banjar," kata Roni.

Roni mengatakan, bahwa tindakan terhadap adiknya sangat kejam. Dia pun meminta pihak kepolisian agar pelaku ditangkap dan dihukum dengan seberat-beratnya.

"Ini kejam, ini kejam, polisi harus mengusut tuntas kasus ini, pelakunya harus ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," tegasnya.

Selain itu, keluarga berencana membawa jenazah Indriana ke Semarang, Jawa Tengah, karena banyak anggota keluarga tinggal di sana. Jenazah akan disemayamkan di Semarang.

"Kita akan membawa jenazah ke Semarang karena keluarga besar ada disana, jenazah Indriana akan disemayamkan di Semarang," pungkasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut