Kasus ini masih dalam tahap penyidikan, dengan polisi sedang memeriksa jenis dan kandungan minuman keras yang dikonsumsi oleh para korban.
Botol miras oplosan yang diamankan di TKP dan rumah salah satu korban bermerek Ginseng Kijang Mas.
Hasil pemeriksaan di pusat laboratorium forensik akan menentukan apakah minuman tersebut murni atau mengandung bahan berbahaya yang menyebabkan kematian ketiga korban.
"Hasilnya akan keluar dua minggu setelah sampel dikirimkan, apakah minuman yang diminum itu murni atau tidak sehingga menyebabkan 3 orang meninggal dunia," ungkap Usep.
Proses hukum akan terus berlanjut untuk memastikan keadilan bagi para korban dan menegaskan bahwa penjualan miras oplosan adalah tindakan serius yang dapat berakibat fatal.
Editor : Asep Juhariyono