Setelah ditelusuri, ternyata tulisan dalam kertas tersebut merupakan kalender, bukan daftar nama anggota Hamas.
Tulisan yang mencantumkan nama hari dalam bahasa Arab, seperti Ahad, Itsnain, Tsalasah, Arba', Khamis, Jumat, dan Sabt, diartikan keliru sebagai nama-nama anggota Hamas oleh tentara Israel.
Bahkan, judul tulisan tersebut sebenarnya adalah tanda peringatan musibah banjir yang melanda Gaza, bukan rencana operasi penyerangan. Penyebutan tanggal juga disalahartikan oleh tentara Israel.
Setelah mengetahui fakta asli tersebut, para netizen beramai-ramai tertawa ngakak dan menertawakan kelakuan tentara Israel.
"Fix IQ rendah, itulah yang disebut perang," tulis akun @one***.
"Ini lucu banget, sejak kapan Ahad, Itsnain, Tsulatsa, Arba'a, Khamis, Jum'ah, & Sabt jadi nama teroris," tulis akun @tub***.
"Hadeh gobl*knya gak ketolong," komentar akun lainnya.
"Syarat menjadi tentara Israel minimal gila," tulis akun yang lain.
Editor : Asep Juhariyono