Salah seorang peserta Ambu Midang, Rani Nuraeni (27), menyatakan antusiasmenya dalam berpartisipasi merayakan HUT Kota Tasikmalaya yang ke-22.
Meskipun harus berjalan cukup jauh dan cuaca panas, semangatnya tidak kendur untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Tasikmalaya.
"Kami berlatih di Dadaha bersama pak kadispora sebelumnya. Saya sangat antusias karena ini adalah tanah kelahiran saya. Kami ingin meriah dan memberikan kontribusi maksimal," ucap Rani.
Ia berharap kehadiran Ambu Midang sebagai ikon Kota Tasikmalaya untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya setempat dapat dihadirkan dalam berbagai acara besar lainnya yang diselenggarakan oleh Pemkot Tasikmalaya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, dalam sambutannya mengatakan, Kota Tasikmalaya memiliki kekayaan budaya yang melimpah. Hal ini membuktikan bahwa Kota Tasikmalaya tidak melupakan akar budayanya.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan budayanya. Ini dibuktikan oleh Kota Tasikmalaya yang memamerkan kebudayannya kepada dunia," ungkap Cheka.
Editor : Asep Juhariyono