Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo bersama Sandi. Foto: Istimewa
Anak laki-laki berusia tujuh tahun itu pun senang. Terlebih dia dibonceng langsung oleh AKBP Bayu menggunakan vespa putih kesayangannya yang digunakan untuk melakukan bakti sosial. Setibanya di toko seragam sekolah, Sandi pun dipilihkan baju seragam merah putih,seragam pramuka, alat tulis, dan tas.
Layaknya ke anak sendiri, AKBP Bayu pun memilihkan sepatu dan mencoba memakaikan ke kakinya Sandi. Selain itu, Sandi pun dibelikan baju koko dan peci hitam untuk sholat.
Melihat rambut Sandi yang agak gondrong, Kapolres Banjar AKBP Bayu pun membawanya ke tukang pangkas rambut untuk merapihkan rambutnya.
“Hari ini kami melaksanakan baksos rutin kepada kaum jompo. Di tengah kegiatan, kami bertemu dengan anak bernama Sandi yang merupakan cucu dari ibu Marsinah, penerima bantuan. Saat ditanya, anak tersebu tidak sekolah. Padahal ingin sekali bersekolah,” kata AKBP Bayu.
Menurutnya, anak merupakan generasi bangsa dan negara yang harus mendapatkan pendidikan. “Kami ajak anak itu untuk membeli perlengkapan sekolah. Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi anak tersebut. Karena anak merupakan generasi penerus bangsa dan negara,” ujarnya.
Marsinah, nenek dari Sandi, sangat bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo.
“Terima kasih pak kapolres, telah membantu cucu saya untuk bisa bersekolah dengan memberikan biaya dan membelikan perlengkapan sekolah serta memberikan bantuan sembako. Semoga amal baik bapak dan jajaranya mendapat balasan dari Allah SWT,” ucap Marsinah.
Sandi rencananya akan masuk sekolah dasar (SD) Kujangsari. Ia sangat senang bisa sekolah seperti teman-teman sebaya yang lainnya.
Editor : Asep Juhariyono