Faktor eksternal juga dapat berperan dalam cacat bawaan seperti polymelia. Misalnya, obat thalidomide yang didistribusikan sebagai pengobatan mual di pagi hari pada 1950-an.
Obat itu menyebabkan lebih dari 10.000 bayi lahir cacat dengan anggota tubuh yang terlalu sedikit atau tidak berkembang. Setengah dari kelahiran itu tercatat meninggal dalam beberapa bulan setelah dilahirkan.
Sebelumnya, pada 2022, seorang bayi lain lahir dengan polimelia di India Timur. Dia lahir dengan empat lengan dan empat kaki, dan beberapa organ terbuka di luar tubuh.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Human Genetics pada 2013, janin India berada pada peningkatan risiko cacat lahir karena berbagai faktor. Di antaranya usia ibu yang lebih tinggi hingga kurangnya perawatan antenatal.
Sebagai informasi, 22,8 persen kehamilan di India tidak menerima perawatan antenatal apapun. Selain itu juga status gizi ibu dan tingginya angka perkawinan sedarah pada penduduk. Menurut penelitian, perkawinan sedarah terjadi pada tingkat yang bervariasi antara 1-4 persen di India Utara, hingga 40-50 persen di Selatan.
Editor : Asep Juhariyono