Kelurga Korban Terseret Ombak Bingung Biaya Ambulans, Minta Pemkot Tasikmalaya Fasilitasi

Baca Juga

Viral, Video Diduga ASN Kepolisian Gebrak Kap Mobil Ambulans saat Macet: Saya Polisi Tau Gak Lo

Untuk perawatan korban yang kritis dan pengurusan jenazah juga membutuhkan biaya lumayan.

"Yang pasti untuk butuh bantuan biaya untuk perawatan dan membawa jenazah dari Pangandaran ke Kota Tasikmalaya," ucapnya. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengatakan, untuk membantu para korban terseret ombak di Pangandaran, pihaknya telah mengirimkan tim untuk membantu proses pencarian korban yang belum ditemukan. 

Baca Juga

PMI Kota Tasikmalaya Siagakan 2 Ambulans Dalam Pengamanan Malam Tahun Baru 2022

"Ya BPBD lagi berangkat ke sana. Terkait fasilitasi ambulans untuk korban di sana dan keluarga kebingunan soal biaya ambulans, saya akan kontak Dinkes," kata Ivan. 

Menurutnya, BPBD Kota Tasikmalaya telah meminta izin untuk berangkat ke lokasi kejadian untuk evakuasi dan lain-lain.

"Tadi BPBD izin mau berangkat ke sana untuk evakuasi dan lain-lain. Cuman saya baru tahu dari media malah sudah ada yang ditemukan. Nanti kita akan bantu dan Pemkot akan terjunkan ambulans," ujarnya. 

"Kita upayakan pokoknya kami lakukan koordinasi dengan Dinkes termasuk untuk yang masih dirawat. Karena ini musibah, artinya Pemkot pasti membantunya. Kita akan instruksikan mengirim ambulans ke sana" ucap Ivan.

Sebelumnya diberitakan, 3 warga Kota Tasikmalaya meninggal dunia di Pantai Legok Jawa, pesisir Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Kamis (7/7/2022).

Satu korban sampai saat ini belum ditemukan dan dalam proses pencarian tim SAR gabungan.

Editor : Asep Juhariyono