get app
inews
Aa Text
Read Next : Bejat, 4 Pria di Kota Banjar Perkosa Bocah 13 Tahun

Kompolnas Minta Oknum Kapolsek di Parigi Moutong Susel Diduga Setubuhi Anak Tersangka Dihukum Berat

Senin, 18 Oktober 2021 | 17:06 WIB
header img
Ilustrasi oknum polisi.(Foto:Dok MPI)

Apabila nanti hasil pemeriksaan dan pengakuan anak perempuan S (20) benar diperkosa dengan iming-iming ayahnya yang sedang ditahan akan dibebaskan, Poengky Indarti meminta pelaku untuk diberikan tindakan atau sanksi tegas.

"Kita semua perlu menunggu kebenaran perkaranya sampai pengawas internal selesai melakukan pemeriksaan. Jika apa yang diungkapkan anak tersangka itu benar, jelas perlu ada sanksi tegas bagi si Kapolsek," ucapnya. 


Ilustrasi pemerkosaan.(Foto:Dok iNews.id)

Tindakan tegas yang dimaksudkan Poengky Indarti apabila oknum anggota Polri Iptu IDGN benar melakukan perbuatan bejat tersebut adalah Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). 

"Sanksi pidana sesuai pasal-pasal yg dilanggar dan sanksi etik dengan ancaman tertingginya adalah PTDH," katanya.

Dia menyebutkan maraknya kasus negatif yang melibatkan oknum anggota Polri menjadi sebuah ironi di tengah upaya Polri yang sedang berupaya memperbaiki citra dan kinerja. 

Seluruh anggota Polri harus berhati-hati dalam melaksanakan tugas. Tetap kedepankan profesionalitas dan tunjukkan integritas tinggi.

"Polisi itu tugasnya melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan menegakkan hukum guna mewujudkan harkamtibmas," ucapnya.

"Perlu diingat pengawas Polri tidak hanya pengawas internal dan eksternal seperti Kompolnas saja, tetapi di masa kecanggihan teknologi ini, masyarakat dengan gawai pintarnya mampu merekam dan mem-viralkan atau menyampaikan kepada media. Jika ada pelanggaran, maka yang dipertaruhkan nama baik institusi. Ibarat karena nila setitik, rusak susu sebelanga," tuturnya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut