get app
inews
Aa Text
Read Next : Doa Bersama di Masjid Agung Banjar, Merajut Persatuan untuk Pilkada 2024

Santri Ponpes Hikmatul Ulum As – Syarifuddin Cicantel Kirim Doa untuk Emmeril Kahn Mumtadz

Sabtu, 11 Juni 2022 | 12:15 WIB
header img
Santri Ponpes Hikmatul Ulum As – Syarifuddin Cicantel Kirim Doa untuk Emmeril Kahn Mumtadz. (Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian).

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Santri Pondok Pesantren (ponpes) Hikmatul Ulum As-Syarifuddin, di Kampung Cicantel, Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, gelar doa bersama untuk putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, Sabtu (11/6/2022).

Doa bersama para santri ini dilaksanakan di lingkungan ponpes seusai kegiatan belajar mengajar. 

Pimpinan Ponpes Hikmatul Ulum As-Syarifuddin, Evvi Aawanul Fajari mengatakan, kegiatan doa bersama untuk almarhum Emmeril Kahn Mumtadz ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sesama umat muslim. Terlebih, musibah ini menimpa anak orang nomor satu di Jawa Barat. 

“Ya ini sebagai bentuk kepedulian kami sebagai umat muslim harus mendoakan kepada sesama. Setelah mendapat kabar jenazah Eril ditemukan di Swiss kemarin," ujar Evvi. 

"kami merasa bersyukur sekaligus sedih. Bersyukurnya, jasad Eril yang kemarin masih menjadi teka-teki sekarang sudah ditemukan. Sedihnya, saya bisa merasakan bagaimana perasaan Kang Emil saat ini,” sambung dia. 

Dikatakan Evvi, kegiatan doa bersama ini tidak diperintahkan langsung oleh pihak ponpes, melainkan inisiatif para santri yang mayoritas masih duduk di bangku Sekolah dasar (SD) dan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di pesantren.

“Ini kegiatan doa bersama ini tidak disuruh oleh pihak pesantren, tapi para santri berinisiatif bahkan minta dipimpin oleh saya sebagai sesepuh di sini. Makanya doa bersamanya digelar dadakan, karena para siswa yang minta mengirim doa untuk Eril,” kata Evvi. 

Evvi berharap, keluarga almarhum Emmeril Kahn Mumtadz diberikan ketabahan dan menerima musibah yang menimpa ini sebagai takdir Allah Swt. 

Para santri pun mendoakan agar alharhum Eril diterima di sisi Allah swt. Dia yakin Eril meninggal dalam keadaan syahid. 

“Kami bersama para santri berharap, Pak Ridwan Kamil bersama keluarga diberikan ketabahan dan bisa menerima musibah ini sebagai takdir. Selain itu, kami juga mendoakan agar almarhum Eril diterima di sisi Allah swt, kami yakin syahid, karena meninggal dalam keadaan tenggelam dan maksud baik untuk mencari tempat menuntut ilmu di Swiss,” pungkas Evvi.

Diketahui, Eril dinyatakan hilang tenggelam saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Setelah 14 hari pencarian, jenazah Eril akhirnya ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss. 

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut