409 Calon Jemaah Haji Asal Garut Kloter 7 Diberangkatkan ke Tanah Suci, Wabup Garut Pesan Ini

GARUT, iNewsTasikmalaya.id – Sebanyak 409 calon jemaah haji asal Kabupaten Garut diberangkatkan, Selasa (7/6/2022) malam. Ratusan calon jemaah haji yang tergabung dalam kelombok terbang (kloter) 7 nasional atau kloter satu Garut, dilepas oleh Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di sarana olahraga RAA Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Helmi Budiman mengatakan, walaupun para jemaah akan meninggalkan keluarga selama kurang lebih 40 hari, tetapi nantinya para jemaah akan mendapatkan kebahagiaan karena bisa melaksanakan ibadah haji atau menyempurnakan rukun Islam yang kelima.

Baca Juga

Layanan Bank Error, Nasabah BSI di Tasikmalaya Was-Was Tak Bisa Cek Setoran Pelunasan Biaya Haji

"Saya percaya ibu bapak semuanya telah diberi bekal oleh sesepuh atau kiyai untuk kelancaran pelaksanaan ibadah haji, (dan saya) berharap calon haji Asal Kabupaten Garut menjadi haji mabrur serta diberi kesehatan, kelancaran pada saat peelaksanaan haji dan selamat berangkat maupun pulang," ujar Helmi dalam keterangan resminya, Rabu (8/6/2022).

Wabup Garut berpesan kepada para jemaah calon haji, selama menjalankan ibadah di tanah suci harus dibarengi dengan niat baik serta memiliki kesabaran dalam pelaksanaannya, agar menjadi sebuah ibadah yang baik.

"Saya yakin bapak ibu memiliki niat yang baik. Doakan wabah Covid-19 dapat hilang dan berakhir (khususnya) di wilayah Kabupaten Garut,” ucapnya.

Baca Juga

Viral, Video Calon Jemaah Haji Asal Madura Diduga Depresi Hingga Kesurupan

Perwakilan panitia pemberangkatan calon jemaah haji yang juga Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Mimin Sutisna menuturkan, antusias masyarakat yang mengantar calon jemaah haji sangat besar dan susah dibendung. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya masyarakat saat pelepasan atau pemberangkatan calon jemaah haji di lokasi keberangkatan.

“Sebetulnya pihak panitia merencanakan yang masuk ke dalam area SOR hanya diperuntukan untuk calon jemaah haji saja. Namun, karena antusiasme yang tinggi dari masyarakat, akhirnya SOR RAA Adiwijaya juga dipenuhi oleh pengantar dari keluarga atau kerabat para calon jemaah haji. Alhamdulillah masih dalam aturan yang kita sepakati,” kata Mimin.

Editor : Asep Juhariyono