GARUT, iNewsTasikmalaya.id – Ribuan calon jamaah haji di Kabupaten Garut gagal berangkat ke tanah suci pada musim haji 2022. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut Cece Hidayat saat pelepasan pemberangkatan calon jamaah haji di Gedung Graha Patriot, Jalan Cipanas Baru, Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (31/5/2022).
“Yang gagal berangkat ini jadi prioritas untuk pemberangkatan haji tahun berikutnya,” ujar Cece, dikutip dari Garut.iNews.id, Selasa (31/5/2022).
Ia menjabarkan, ribuan calon jamaah haji yang batal berangkat itu terdiri dari 613 orang karena kendala kuota, 435 orang karena berusia di atas 65 tahun, 15 orang batal lunas, dan 748 orang batal porsi.
“Kuota jamaah haji asal Kabupaten Garut yang akan diberangkatkan ke tanah suci tahun ini hanya berjumlah 867 orang. Jumlah tersebut kurang dari setengah atau hanya sekira 42 persen dari kuota haji Garut yang seharusnya,” kata dia.
Pada 2022, jumlah jamaah haji asal Garut terbagi dalam dua kloter, lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, bahwa pembatasan usia 65 tahun terhadap calon jamaah haji merupakan aturan dari pemerintah Arab Saudi.
Namun, Rudy memastikan para calon jamaah yang gagal berangkat di 2022 ini masih bisa diberangkatkan tahun depan.
"Masih bisa berangkat tahun depan," ucap Rudy.
Diketahui, keberangkatan jamaah haji ke tanah suci Mekah pada 2022 ini merupakan kali pertamanya sejak pandemi Covid-19 mewabah di dunia tidak terkecuali di Indonesia.
Editor : Asep Juhariyono