GARUT, iNews.id - Muhammad Ghibran Ar Rasyid (14), pemuda asal Kampung Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, mengaku selama dinyatakan hilang enam hari di Gunung Guntur tak merasakan lapar dan mengaku kondisinya seperti siang hari terus menerus.
Bahkan, dirinya mengaku sempat menolak tiga orang sosok wanita berpakaian serba putih yang menawarinya makan selama dirinya diyatakan hilang hampir sepekan di gunung tersebut.
Dirinya pun tak pernah melihat orang-orang yang selama ini mencarinya di kawasan itu, padahal tim gabungan secara rombongan beberapa kali mengecek lokasi tempat Gibran ditemukan kembali di sekitar Pos 3 Pendakian.
"Ada yang menyuguhi makanan tiga orang perempuan berpakaian putih-putih. Terus kondisinya siang terus, tidak ada malam," jelas Gibran lewat rekaman Live Instagram Wakil Bupati Garut Helmi Budiman @kanghelmi_budiman, Jumat (24/9/2021).
Helmi sendiri langsung menghampiri Ghibran di Puskesmas Tarogong, usai mendapatkan informasi pendaki yang hilang 6 hari tersebut akhirnya ditemukan.
Helmi pun sempat berinteraksi dengan pemuda tersebut dan dijawab lancar oleh pemuda yang masih berusia pelajar SMP tersebut.
"Katanya wanita yang menyuguhi makanan itu menawarkannya nasi dan ikan sebagai lauknya. Tapi ditolak karena dia katanya tak merasakan lapar," kata Helmi.
Sementara itu, Ayah Ghibran, Alam Surahman (45), mengaku sangat bersyukur anaknya bisa ditemukan kembali setelah sempat dinyatakan hilang hampir sepekan di Gunung Guntur.
Anaknya sampai sekarang masih sehat tapi masih terlihat lemas karena mengaku tak makan selama 5 hari.
"Alhamdulillah, sudah ditemukan dan dalam kondisi masih sehat. Kalau masih lemas karena mengaku ke saya tak makan 5 hari saat hilang," kata dia.
Sebelumnya, Gibran ditemukan di dekat Pos Pendakian Gunung Guntur setelah diketahui 6 hari menghilang pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. Gibran dalam keadaan sehat dan langsung diberikan pertolongan medis di Puskesmas Tarogong, Garut.
Editor : Asep Juhariyono