Kota Tasikmalaya Gencarkan Vaksinasi Covid-19, Sasar Tempat Ibadah dan Pesantren

TASIKMALAYA, iNews.id – Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya bekerjasama Polri dan TNI daerah setempat terus menggencarkan serbuan vaksinasi massal. Kali ini menyasar tempat ibadah dan pesantren yang mulai dibuka kembali saat pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kota Tasikmalaya.

Seperti pelaksanaan vaksinasi oleh Polres Tasikmalaya Kota bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya kepada masyarakat di halaman Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Senin (6/9/2021) kemarin.

Baca Juga

Dinkes Kota Tasikmalaya Luncurkan Vaksin HPV dan RV, Cegah Diare serta Kanker Serviks pada Anak

Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, sesuai arahan dari pusat pelaksanaan vaksinasi kali ini menyasar seluruh tempat ibadah dan pesantren di seluruh Indonesia.

Kota Tasikmalaya baru melaksanakan vaksinasi di 3 titik lokasi, yakni di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, pondok pesantren di Kawalu, dan pondok pesantren di Cibeureum. 

“Target kita seribu sasaran. Namun, dengan antusias warga yang sangat tinggi maka vaksin pun akan ditambah untuk 1.500 sampai 2.000 sasaran,” jelas Aszhari di kantornya, Selasa (7/9/2021).

Baca Juga

Warga Ciamis Antusias Ikut Vaksinasi, Kabaintelkam Polri: Ciamis Keren, Luar Biasa

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra Herndriana mengatakan, kegiatan vaksinasi merupakan kerjasama antara Staf Kepresidenan dan Polri yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Polres Tasikmalaya Kota dengan Dinas kesehatan.

Dinas Kesehetan hanya memberikan bantuan tenaga medis untuk proses penyuntikan vaksin kepada masyarakat dalam kegiatan kali ini. Dua Puskesmas ditugas khusus dalam kegiatan ini yakni Puskesmas Tawang dan Kahuripan.

“Kami juga meminta bantuan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tasikmalaya, dan ada 3 dokter yang dikirimkan untuk membantu vaksinasi agar prosesnya tidak terlalu lama dan timnya cukup untuk pelaksanaan vaksinasi di pesantren dan rumah ibadah,” kata Asep. 

Baca Juga

Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Kota Tasikmalaya Masih Terjadi, 3 Korban Masih Bayi

Vaksin yang digunakan dalam vaksinasi serentak pesantren dan rumah ibadah kali ini, tambah Asep, menggunakan vaksin Sinovac yang didistribusikan melalui TNI-Polri dan diperuntukan masyarakat umum dengan usia di atas 18 tahun. 

“Untuk targetnya seribu orang yang divaksin dan 500 santri di Kecamatan Kawalu. Paling banyak di Pesantren Condong, Cibeureum sebanyak 2.000 santri,” tandasnya.
 

Editor : Asep Juhariyono