get app
inews
Aa Text
Read Next : 38 Warga Bungursari Kota Tasikmalaya Terjangkit DBD

Bocah Berusia 10 Tahun di Kota Banjar Meninggal Dunia karena Terjangkit DBD

Rabu, 12 Februari 2025 | 11:05 WIB
header img
Bocah berusia 10 di Kota Banjar meninggal dunia setelah terjangkit DBD. Foto: ilustrasi

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Seorang anak berusia 10 tahun di Kota Banjar, Jawa Barat meninggal dunia  karena demam berdarah dengue (DBD). Menurut ibu korban, Neneng Yulia, kejadian ini berawal pada (23/1) lalu, di mana korban mengeluhkan pusing. 

Namun, Neneng menceritakan pada saat itu korban tetap memaksakan diri untuk mengikuti sebuah kegiatan mewakili sekolahnya. Setelah pulang kegiatan, keadaan korban mengalami demam tinggi, lalu dilarikan ke klinik untuk ditindak lanjuti.

"Awal mulanya akhir bulan kemarin, anak saya bilang pusing tapi dia mau ada acara. Pulangnya demam tinggi, lalu dibawa ke klinik. Saat itu kata perawat disana tidak apa-apa seperti demam biasa dan akhirnya dibawa pulang. Tapi beberapa hari kemudian keadaanya semakin memburuk dan kembali demam tinggi," katanya, Rabu (12/2/2025).

Neneng mengatakan saat itu anaknya kembali dibawa ke klinik dan di diagnosis positif DBD dan dirawat. Pada hari ke empat, korban dirujuk ke rumah sakit (RS) Banjar Patroman.

Ketika dirawat disana kondisi korban sempat membaik, namun setelah itu kondisi korban kembali memburuk. Pihak RS Banjar Patroman saat itu merujuknya ke rumah sakit di Jawa Tengah.

"Waktu di RS Banjar Patroman sempat membaik, tapi setelahnya memburuk lagi dan dirujuk ke RS di Jawa Tengah,"ujarnya.

Saat itu dikatakan Neneng, pihak keluarga menolak karena jaraknya yang jauh dan berusaha mencari rumah sakit yang memiliki kapasitas, akhirnya korban dirujuk ke RSUD dr Sukardjo Kota Tasikmalaya pada 7 Februari 2025 lalu.

Di RSUD dr Sukardjo, suhu tubuh korban yang semula mencapai 40 derajat Celcius mulai turun menjadi 36 derajat. Namun, kondisinya tetap kritis karena ia enggan makan dan hanya bergantung pada cairan infus.

Pada dini hari Minggu, 9 Februari 2025, sekitar pukul 01.50 WIB, dokter menyatakan korban meninggal dunia.  "Meninggalnya hari Minggu dini hari, jam 2 kurang 10 menit. Kata dokter, ini akibat DBD," jelasnya.
 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut