get app
inews
Aa Text
Read Next : Strategis KONI Banjar untuk Meningkatkan Prestasi Olahraga Lokal

Kota Banjar sebagai Kota Termiskin di Jawa Barat? Ini Penjelasan BPS

Rabu, 11 September 2024 | 18:28 WIB
header img
Banjar sebagai Kota Termiskin di Jawa Barat? Ini Penjelasan BPS. Foto: Istimewa

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id – Sebuah video yang menyatakan Kota Banjar sebagai daerah termiskin di Jawa Barat (Jabar) baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial. 

Video tersebut memaparkan narasi bahwa Kota Banjar, yang dikenal sebagai wilayah dengan luas 131 km², memiliki tingkat kemiskinan tertinggi di Provinsi Jabar

Video yang beredar tersebut mengklaim bahwa meskipun Jabar dikenal sebagai provinsi dengan perekonomian terbesar di Indonesia, tidak semua daerah menikmati kemajuan ekonomi yang merata, termasuk Kota Banjar. 

Disebutkan, bahwa kemiskinan di Kota Banjar ditentukan oleh rendahnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang tercatat pada 2024 sebesar Rp3.679,08 miliar.

Namun, klaim ini segera mendapatkan tanggapan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjar. Statistisi Ahli Muda BPS Kota Banjar, Irma Setiawati, mengatakan, bahwa informasi tersebut tidak relevan dan menyesatkan. Menurutnya, angka kemiskinan tidak dapat diukur hanya berdasarkan PDRB.

"PDRB adalah indikator jumlah nilai tambah dari barang dan jasa yang dihasilkan disuatu wilayah dalam periode tertentu. Namun, PDRB bukanlah alat yang tepat untuk menentukan tingkat kemiskinan," tegas Irma pada Rabu (11/9/2024).

Lebih lanjut, Irma menjelaskan, bahwa berdasarkan data BPS, PDRB Kota Banjar pada 2023 berdasarkan harga yang berlaku mencapai Rp5.246,65 miliar dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,63 persen. 

Meskipun PDRB Kota Banjar memang yang terkecil di Jabar, hal itu lebih disebabkan oleh luas wilayah yang kecil, bukan indikator kemiskinan.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut