Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, juga menyoroti prestasi capaian UHC ini sebagai langkah maju bagi Indonesia.
Namun, ia mengingatkan bahwa pencapaian tersebut harus diiringi dengan penyediaan layanan kesehatan yang memadai bagi seluruh rakyat.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, mengatakan, bahwa hingga 1 Agustus 2024, jumlah peserta JKN-KIS mencapai 276.520.647 jiwa, melebihi 98 persen dari total penduduk Indonesia.
"BPJS Kesehatan terus berinovasi melalui aplikasi Mobile JKN, layanan Pandawa, dan program lainnya untuk meningkatkan kualitas dan akses layanan," ungkap Ali.
Dalam UHC Award 2024 ini, Wapres Ma'ruf Amin menyerahkan penghargaan kepada 14 kepala daerah, termasuk Provinsi Papua Tengah, Aceh, Bali, dan beberapa kabupaten serta kota.
Hadir dalam acara tersebut Presiden International Social Security Association (ISSA), Mohammed Azman, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, serta berbagai pejabat BPJS Kesehatan dan kepala daerah.
Editor : Asep Juhariyono