JAKARTA, iNewsTasikmalaya.id – Universal Health Coverage (UHC) bertujuan untuk memastikan setiap individu memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil dan berkualitas tanpa kendala finansial.
Di Indonesia, inisiatif ini diimplementasikan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Pada 2024, target kepesertaan JKN-KIS dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) adalah mencapai minimal 98 persen dari total populasi.
Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin memberikan penghargaan UHC Award 2024 atas pencapaian ini, di mana lebih dari 275 juta jiwa telah terdaftar dalam JKN-KIS.
Penerimaan penghargaan UHC Award 2024 berlangsung di The Krakatau Grand Ballroom, Jakarta Timur, pada Kamis (8/8/2024).
“Capaian ini adalah hasil dari sinergi antara BPJS Kesehatan, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah,” ujar Wapres Ma’ruf Amin, dikutip dari YouTube BPJS Kesehatan, Kamis (8/8/2024).
Namun, Wapres juga mengingatkan perlunya evaluasi berkelanjutan terkait masalah tunggakan iuran dan pemenuhan kewajiban peserta.
Wapres Ma'ruf Amin menekankan perlunya perluasan kepesertaan hingga 100 persen, dengan melibatkan tokoh masyarakat dan agama dalam sosialisasi manfaat JKN-KIS.
Wapres juga mengarahkan agar pemerintah daerah memastikan setiap penduduk terdaftar dalam program ini dan mengatasi masalah keterlambatan pembayaran iuran melalui pendekatan yang lebih efektif, seperti program restrukturisasi atau insentif.
“Monitoring dan evaluasi kualitas pelayanan juga penting untuk memastikan manfaat JKN-KIS benar-benar dirasakan oleh masyarakat, termasuk di daerah terpencil dan perbatasan,” ucap Wapres.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, juga menyoroti prestasi capaian UHC ini sebagai langkah maju bagi Indonesia.
Namun, ia mengingatkan bahwa pencapaian tersebut harus diiringi dengan penyediaan layanan kesehatan yang memadai bagi seluruh rakyat.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, mengatakan, bahwa hingga 1 Agustus 2024, jumlah peserta JKN-KIS mencapai 276.520.647 jiwa, melebihi 98 persen dari total penduduk Indonesia.
"BPJS Kesehatan terus berinovasi melalui aplikasi Mobile JKN, layanan Pandawa, dan program lainnya untuk meningkatkan kualitas dan akses layanan," ungkap Ali.
Dalam UHC Award 2024 ini, Wapres Ma'ruf Amin menyerahkan penghargaan kepada 14 kepala daerah, termasuk Provinsi Papua Tengah, Aceh, Bali, dan beberapa kabupaten serta kota.
Hadir dalam acara tersebut Presiden International Social Security Association (ISSA), Mohammed Azman, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, serta berbagai pejabat BPJS Kesehatan dan kepala daerah.
Editor : Asep Juhariyono