“Kami imbau semuanya untuk kompak. Ini demi kita semua para perajin dan pedagang tahu tempe,” kata dia.
Sebelumnya, para parajin dan pedagan tahu tempe di seluruh Indonesia sepakat untuk melakukan aksi mogok massal nasional selama 2 sampai 3 hari ke depan. Di Kota Tasikmalaya sendiri, aksi mogok massal direncanakan berlangsung selama 2 hari yakni Selasa dan Rabu (22-23/2/2022).
Aksi mogok massal para perajin dan pedagang tahu tempe ini didasari harga kacang kedelai sebagai bahan baku utama tahu tempe yang terus naik. Bahkan kenaikan harga kacang kedelai terjadi setiap pekan dalam sebulan terakhir ini.
Harga kacang kedelai yang semula dikisaran Rp 9.500 per kilogram, naik menjadi Rp 11.100 per kilogram. Para perajin dan pedagang berharap pemerintah turun tangan untuk menekan kenaikan harga kedelai agar kembali normal.
Editor : Asep Juhariyono