Ratusan Warga Kota Tasikmalaya Positif Covid-19 Setiap Harinya, Apakah Omicron? Ini Kata Dinkes

TASIKMALAYA, iNews.id - Ratusan warga Kota Tasikmalaya terkonfirmasi positif Covid-19 setiap harinya dalam 2 pekan terakhir. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hingga Senin (21/2/2022) tercatat sebanyak 1.455 orang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Baca Juga

Masifnya Penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya Dipastikan Omicron, Kasus Aktif Nyaris Tembus 2.500

Bahkan 10 orang yang terpapar Covid-19 meninggal dunia sejak awal 2022 hingga Senin (21/2/2022).

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra Hendriana mengatakan, angka kematian terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal Januari 2022 hingga 21 Februari 2022 sebanyak 10 orang. 

"Sebagian besar orang meninggal itu belum divaksin. Ada juga yang memang sudah divaksin tapi mereka punya komorbid," ujar Asep, Senin (21/2/2022). 

Baca Juga

Penyebaran Covid-19 Masif di Kota Tasikmalaya, Dinkes: Sudah Terjadi Transmisi Lokal

Dikatakan dia, sekitar 60 persen korban meninggal belum divaksin dan 40 persennya divaksin lengkap dan baru dosis satu. Mereka juga memiliki komorbid 60 persen dan lansia 60 tahun serta 40 persennya 35 tahun ke atas. 

"Jadi memang vaksin tak lengkap ternyata berat juga dan tak kuat menahan Covid," kata dia. 

Asep membenarkan, jika hampir setiap hari terdapat tambahan ratusan orang terkonfirmasi positif Covid-19 selama 2 pekan terakhir sampai berjumlah 1.326 kasus pada Rabu kemarin. 

Baca Juga

Bupati Ciamis Instruksikan Para Camat Gencarkan Edukasi Masyarakat Terkait Perkembangan Covid-19

"Kondisi ini hampir sama di seluruh wilayah Jawa Barat karena status wilayah provinsi ini nomor satu paling tertinggi penyebaran di Indonesia sekarang," ucapnya. 

"Tiap hari lebih seratus yang positif dan sangat masif. Ini sama dengan kondisi Jawa Barat saat ini penambahan kasusnya nomor kesatu di Indonesia saat ini. Sebelumnya kan nomor satu DKI, sekarang Jabar," sambung dia.

Editor : Asep Juhariyono