Berdasarkan informasi dari kelima warga yang ada di pos, gerak-gerik kelompok bersenjata tersebut sudah dicurigai sejak malam hari. Mereka terlihat bolak-balik menggunakan kendaraan berknalpot brong.
Namun, Nanan mengatakan, bahwa warga saat itu tidak berpikir akan diserang oleh sekelompok orang bersenjata.
"Dari malam memang ada yang bolak-balik yang diduga rekan kelompok bersenjata ini. Tidak ada yang curiga, tetapi pagi tadi mereka turun membawa samurai dan menyerang warga," kata dia.
Yai, warga sekitar, mengaku bahwa dirinya mendengar keributan di pagi hari tadi. Mengetahui ada keributan, dirinya langsung melihat sumber keramaian tersebut.
"Tadi memang terdengar ada keributan, lalu saat dilihat mereka langsung pergi. Tapi setelah itu warga langsung berkumpul dan ternyata ada warga yang diserang membawa senjata tajam," ucapnya.
Sementara itu, warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Polisi pun segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan warga oleh sekelompok orang bersenjata di Desa Neglasari, Kota Banjar, Jawa Barat.
Editor : Asep Juhariyono