Di Kabupaten Gowa, hampir semua pekerja di kedai berasal dari warga lokal, termasuk pekerja parkir di lapangan.
Irfan berharap kehadiran Mie Gacoan juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah melalui pajak restoran dan pajak parkir, serta berusaha untuk mematuhi semua ketentuan yang ada di Pemerintah Kota Banjar.
"Pada intinya, kehadiran Mie Gacoan memberikan dampak yang sangat positif, terutama dalam mendukung ekonomi Kota Banjar," kata Irfan.
Ia juga menegaskan, bahwa PT Pesta Pora Abadi tetap konsisten membantu pemerintah daerah mengurangi pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan.
"Kedai Mie Gacoan ini berasal dari usaha kecil menengah (UKM). Kami pastikan semua menunya halal, mulai dari kaldu, tepung, bawang goreng, hingga minuman berbahan buah-buahan segar," jelasnya.
Diketahui, Mie Gacoan di Kota Banjar buka pukul 08.00 hingga 23.00 WIB. Mie Gacoan memiliki berbagai menu andalan, seperti Mie Suit dan Mie Hompimpa.
Selain itu, tersedia juga berbagai dimsum dengan sajian ala masakan tradisional Jepang serta minuman yang patut dicoba, antara lain Es Gobak Sodor, Es Teklek, Es Sluku Bathok, dan Es Petak Umpet.
Editor : Asep Juhariyono