BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Kota Banjar, Jawa Barat, telah mencatat 101 kasus demam berdarah dengue (DBD) dalam tiga bulan terakhir. Dari jumlah tersebut, tiga orang meninggal dunia, semuanya anak-anak.
Kepala Dinas Kesehatan, Saefudin, menyampaikan bahwa kasus DBD di wilayah tersebut terus meningkat secara signifikan. Data dari Januari hingga 28 Maret 2024 menunjukkan adanya 101 kasus yang tercatat.
"Dari data yang ada, sudah terdapat 101 kasus DBD, dengan tiga di antaranya berujung pada kematian," ungkap Saefudin, Sabtu (30/3/2024).
Sementara itu, Kabid P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit), dr. Ika Rohantika, menjelaskan, bahwa penderita DBD di Kota Banjar didominasi oleh anak-anak.
"Saat ini, hampir semua rumah sakit di daerah tersebut merawat pasien yang terjangkit DBD," ujar Ika.
Dinas Kesehatan Kota Banjar terus melakukan berbagai upaya, termasuk penyemprotan atau fogging dan sosialisasi mengenai cara mencegah penyebaran DBD dengan menjaga pola hidup sehat dan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur tempat berkembangnya jentik nyamuk).
"Saat ini, kita gencar melakukan fogging serta sosialisasi agar masyarakat dapat menjalani pola hidup sehat dengan prinsip 3M," tambahnya.
Editor : Asep Juhariyono