get app
inews
Aa Read Next : Prakiraan Cuaca Kota Banjar dan Sekitarnya, Kamis 11 April 2024: Pagi Hari Berawan  

Menggagas Masa Depan Kota Banjar

Selasa, 26 Maret 2024 | 08:12 WIB
header img
Menggagas Masa Depan Kota Banjar. Foto: iNewsCiamisRaya.id/Budiana Martin

BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Meskipun pernah dianggap sebagai kota idaman setelah memisahkan diri dari Kabupaten Ciamis 21 tahun lalu, Kota Banjar kini menghadapi tantangan ekonomi yang cukup besar. Perkembangan ekonominya terlihat lesu, terutama dalam sektor pariwisata, transportasi, dan pasar tradisional.

Banyak tempat wisata yang terbengkalai, sektor transportasi yang kurang signifikan, dan Pasar Induk atau tradisional yang kurang berkembang. Ditambah lagi dengan gulung tikar dua perusahaan ternama, PT Sung Chang Indonesia dan PT Albasi Priangan Lestari (APL), kondisi ekonomi daerah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah semakin lesu.

Untuk mengatasi masalah ini dan memenuhi harapan masyarakat, beberapa langkah perlu diambil agar Kota Banjar dapat kembali berkembang.

Transformasi Kota Banjar Menuju Masa Depan dengan Konsep Kota Jasa

Menurut pengusaha asal Kota Banjar, Atet Handiyana Sihombing, Kota Banjar memiliki potensi besar untuk menjadi kota jasa perdagangan atau transit. Sejarahnya sebagai kota tak pernah tidur karena aktivitas perdagangan dan jasa yang berlangsung hingga larut malam menunjukkan potensi tersebut. 

Kehidupan masyarakat yang aktif dalam mengejar peluang ekonomi dari sektor jasa bongkar muat dan transportasi di Terminal dan Stasiun Kereta Api menjadi salah satu faktor pendukung ekonomi Kota Banjar pada masa lalu.

Atet berharap agar Kota Banjar dapat kembali menjadi pusat jasa perdagangan atau transit seperti dahulu.

"Banjar memiliki kekuatan sebagai kota jasa perdagangan atau transit. Konsep lain seperti kota industri mungkin kurang tepat karena Banjar secara umum bukan kota produksi," ujar Atet kepada iNews.id, Selasa (26/3/2024).

Namun, untuk merealisasikan kembali peran Kota Banjar sebagai kota jasa perdagangan atau transit, dibutuhkan pengembangan infrastruktur seperti Terminal dan pasar tradisional yang lebih diperhatikan, karena di sinilah letak kekuatan Kota Banjar.

"Untuk menjadikan Banjar kembali sebagai kota transit, diperlukan dukungan infrastruktur yang memadai, seperti pengembangan Terminal dan pasar tradisional yang merupakan kekuatan utama Kota Banjar," taKota Banjar memiliki potensi besar untuk menjadi kota jasa perdagangan atau transit.mbahnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Follow Berita iNews Tasikmalaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut